BOLASPORT.COM - Pembalap Tech3 GASGAS, Pedro Acosta, akan menjalani seri balap MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Algarve, Portimao, 22-24 Maret.
Namun, pembalap rookie itu bersiap untuk pemeriksaan kesehatan dan mungkin memerlukan pembedahan alias operasi.
Acosta mungkin memerlukan operasi setelah MotoGP Portugal 2024.
Pembalap 19 tahun ini dikabarkan akan menjalani pemeriksaan kesehatan usai MotoGP Portugal untuk menilai apakah ia memerlukan operasi pompa lengan.
Acosta mengalami masalah pada akhir balapan MotoGP Qatar 2024.
Seperti dilaporkan Motorsport, Acosta akan diperiksa oleh profesional medis pada Senin (25/3/2024) sehari setelah balapan di Portimao.
Pembalap yang dijuluki Bocah Ajaib itu tampil sensasional setelah menggeser Marc Marquez ke posisi keempat pada balapan di Sirkuit Lusail.
Acosta turun mendadak dari posisi ke-4 ke posisi ke-4 di Qatar. Awalnya, diduga disebabkan oleh keausan ban.
Namun, hal itu dikesampingkan ketika bannya dinilai setelahnya.
Artinya, penurunan Acosta saat balapan mungkin disebabkan oleh 'compartment syndrome' yang juga dikenal sebagai arm pump.
Ia mengalami nyeri pada lengan kirinya yang mungkin disebabkan oleh postur motor yang buruk, akibat perubahan posisi alat ketinggian belakang.
Acosta menjalani tes Sepang dan Qatar dengan perangkatnya di satu posisi, namun diubah untuk balapan utama.
Rasa sakit yang dirasakannya di Qatar akan dinilai 24 jam setelah MotoGP Portugal 2024.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2024 - Minimal Tidak Finis di Belakang Lagi, Misi Adik Valentino Rossi untuk Bangkit
Jika itu adalah cedera pompa lengan, dia bisa menjalani operasi karena mengetahui akan ada jeda istirahat tiga minggu hingga MotoGP Americas 2024 di Texas.
Operasi pompa lengan adalah prosedur yang sangat umum dilakukan pembalap MotoGP.
Kebanyakan pembalap di grid saat ini telah menjalani operasi setidaknya satu kali untuk menghilangkan rasa sakit atau mati rasa yang disebabkan kurangnya aliran darah.
Acosta tampil sangat impresif dalam debut MotoGP-nya di Qatar, dengan puncaknya adalah duel dan menyalip Marc Marquez.
Masih berusia 19 tahun, satu-satunya rookie di grid 2024 diperkirakan memiliki masa depan cerah.
Dia adalah rookie paling disorot sejak Marquez pada 2013.
Akhir pekan ini di Portimao, Acosta mendapat kesempatan lain untuk tampil mengesankan, tetapi sekarang juga akan fokus pada keterbatasan fisiknya.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Crash.net |
Komentar