BOLASPORT.COM - Mantan bek Real Madrid, Pepe, berusaha membujuk juniornya di timnas Portugal untuk mengkhianati Barcelona.
Pepe dikenal publik sebagai preman Real Madrid.
Predikat tersebut muncul karena dia kerap tampil ganas di atas lapangan dan tak segan bertindak kasar.
Pepe bahkan pernah menginjak tangan Lionel Messi dalam leg pertama perempat final Copa del Rey antara Real Madrid dan Barcelona, 18 Januari 2012.
Beragam tingkah brutal Pepe lantas menjadikannya sebagai sosok yang dibenci suporter Barca.
Penggemar Barcelona lebih membenci palang pintu milik Porto itu dibanding bintang Madrid lainnya, Cristiano Ronaldo.
Meski sudah meninggalkan Los Blancos, Pepe tak berhenti mengusik rakasa Catalunya.
Sang bek berupaya merayu juniornya di timnas Portugal, Joao Cancelo, supaya meninggalkan Barcelona dan gabung ke Madrid.
Namun, perkataan Pepe tak bisa meruntuhkan loyalitas si kompatriot.
"Kalau Anda bertanya ke Pepe, dia akan bilang bahwa saya bakal jadi pemain hebat untuk Real Madrid," kata Cancelo seperti dikutip BolaSport.com dari Don Balon.
"Saya akan mengatakan bahwa saya dari Barcelona dan tidak bisa bermain untuk Real Madrid," ujar dia.
Cancelo menjalani musim 2023-2024 bersama Barcelona sebagai pemain pinjaman dari Manchester City.
Bek sayap berusia 29 tahun itu telah melakoni total 32 pertandingan bareng Barca.
Kabarnya, Barcelona berminat untuk memperpanenkan status Cancelo.
"Barcelona berencana untuk mengontrak Cancelo dan Joao Felix secara permanen," ucap agen Cancelo, Jorge Mendes.
"Mereka berencana untuk melanjutkan kerja sama dengan para pemain setelah musim panas ini," tutur dia.
Man City dilaporkan meminta uang tunai senilai 25 juta euro (Rp 427 miliar) jika Barcelona mau membeli Cancelo.
Namun, karena keterbatasan biaya, Barca meminta keringanan biaya agar maharnya diturunkan menjadi 15 juta euro.
Cancelo sendiri tidak punya tempat lagi di Man City.
Relasi dia dengan pelatih The Citizens, Pep Guardiola, juga kurang harmonis.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Don Balon |
Komentar