BOLASPORT.COM - Gelandang timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, bertumbuh menjadi pemain yang multi posisi.
Biasa bermain sebagai gelandang serang, dia bisa bertugas di beberapa posisi saat di timnas.
Saat melawan Vietnam (21/3), posisi Marselino justru tidak terlalu menyerang dan berduet dengan Ivar Jenner.
Pemain KMSK Deinze ini justru lebih banyak mengawal lapangan tengah dan berusaha menghentikan Vietnam membangun serangan.
Bahkan, di Piala Asia 2023 lalu dia sempat bermain sebagai winger kiri dalam dua pertandingan.
Baca Juga: Komentar Egy Maulana Usai Jadi Pahlawan Timnas Indonesia Saat Lawan Vietnam
Marselino Ferdinan menjelaskan, posisi aslinya memang gelandang serang.
Saat di timnas dia bisa bermain di mana saja tergantung kebutuhan pelatih.
Semua dilakukan demi kebutuhan tim dan dia siap bermain sesuai instruksi.
"Memang dari dulu seperti itu (bermain sebagai gelandang serang)."
"Kalian semua tahu saya adalah the real number 10," kata Marselino Ferdinan dilansir BolaSport.com dari laman Antara.
Pemain berusia 19 tahun ini menambahkan, dia tidak bisa memaksakan harus tampil sebagai gelandang serang.
Menurutnya, Shin Tae-yong lebih mengerti terkait taktikal dan terkait bermain di mana saja tidak jadi masalah.
Dia siap bertugas sesuai dengan instruksi pelatih saat berada di lapangan.
Termasuk menjadi gelandang tengah (nomor 6) dan gelandang box to box (nomor 8).
"Tapi kita enggak bisa begitu saja."
"Karena kita harus menyesuaikan apa yang pelatih mau."
"Mungkin Pelatih Shin melihat potensi saya ada di nomor 6 atau nomor 8," lanjutnya.
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini bersyukur bisa memberikan kontribusi untuk skuad Garuda.
Dengan usia yang masih muda, bisa mencoba posisi lain tentu jadi sebuah kesempatan penting.
Apalagi, beberapa kali Marselino sering jadi pembeda saat lini serang timnas sedang buntu.
"Bagi saya itu keuntungan sendiri bisa main di mana saja."
"Itu juga baik buat saya," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | antara |
Komentar