BOLASPORT.COM - Kepergian Xavi Hernandez membuka ruang bagi Barcelona untuk menjual satu pemain yang dianggap gagal berkontribusi maksimal.
Xavi dipastikan tidak lagi menduduki kursi pelatih Barcelona selepas musim 2023-2024.
Eks kapten timnas Spanyol itu memilih mundur setelah tiga tahun menjabat.
Mau tak mau Barca harus repot mencari pelatih baru guna menghadapi musim mendatang.
Di sisi lain, dengan Xavi pergi, Barcelona bisa lebih leluasa untuk menjual Raphinha.
Laporan dari Don Balon menyebut bahwa raksasa Catalunya memasukkan pemain sayap asal Brasil itu dalam rencana penjualan pada musim panas 2024.
Raphinha memainkan total 78 pertandingan di bawah komando Xavi.
Hasilnya adalah sang winger berkontribusi 15 gol plus 22 assist.
Namun, manajemen Barcelona tak puas dengan kinerja Raphinha.
Ditambah lagi, Barcelona punya Lamine Yamal yang tampil lebih cemerlang sebagai pemain sayap.
Penjualan Raphinha pun dapat menambah pundi-pundi uang Barca di tengah badai krisis finansial.
Andai terdepak dari Camp Nou, Raphinha tak perlu khawatir kehilangan peminat.
Mantan pilar Leeds United itu berpeluang untuk balik ke Liga Inggris setelah muncul ketertarikan dari Tottenham Hotspur.
Di bawah arahan Ange Postecoglou sebagai pelatih, Spurs membutuhkan pemain berpengalaman guna untuk memperkuat diri.
Raphinha cocok dengan profil ini karena dirinya memiliki pengalaman dan kualitas yang diperlukan untuk cepat beradaptasi di Premier League.
Kabar lain mengklaim Spurs bersedia menggelontorkan 50 juta euro (Rp 854,2 miliar) buat menampung si calon pemain buangan Barcelona.
Nominal tersebut setara dengan biaya yang dikeluarkan Barcelona ketika mendatangkan Raphinha pada 2022.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Don Balon |
Komentar