"Seseorang meminta saya untuk melihat gol ini dari sudut pandang Vietnam," ujar Rhysh Roshan Rai dilansir BolaSport.om dari akun Twitter pribadinya.
"Tentunya jika Anda tidak memenangkan bola pertama dalam situasi ini, akan terjadi lebih banyak kekacauan tetapi juga, mereka banyak menumpuk pemain di dalam kotak di area di mana bola diharapkan tiba dari lemparan…"
Rhysh menyayangkan banyak pemain Vietnam yang terlalu banyak menumpuk pemain di luar kotak penalti yang diharapkan bakal menyapu bola hasil lemparan ke dalam jarak jauh Arhan.
"Harus ditanyakan apa peran para pemain tersebut. Tidak dapat berdampak pada apa pun,"
"Tidak melakukan pengawalan, tidak dalam posisi untuk duel ke lawan."
"Mungkin berharap untuk menghalau bola kedua? Bisakah satu atau dua turun lebih dalam untuk mencegah baris terakhir kelebihan pemain di sana?," lanjutnya.
Rhsy memuji kecerdasan para pemain Timnas Indonesia dalam memanfaatkan kekacauan di dalam kotak penalti Vietnam.
"Maka kamu punya ini. 5 merah melawan 3 putih," tulis akun Rhsyh.
"Banyak pemain cadangan di dalam kotak tetapi tidak dalam posisi membantu bertahan."
"Bola mengarah ke mana-mana, bek panik saat melakukan sapuan dan jatuh ke tangan Egy yang mampu menempatkan bola dengan cerdas," tutupnya.
Someone was asking me to look at this goal from Vietnam’s perspective. Obviously if you don’t win the first ball in these situations, there’s more chaos but also, they get overloaded in the box in an area where the ball is expected to arrive from the throw…thread.. https://t.co/Wzx2M9emX8
— Rhysh Roshan Rai (@RhyshRai) March 22, 2024
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar