Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Megawati Merasa Bersalah Usai Red Sparks Kalah, Dukungan Mengalir Deras untuk Sang Bomber

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 23 Maret 2024 | 00:15 WIB
Pebola voli putri Daejeon JungKwanJang Red Sparsk, dari kiri: Megawati Hangestri Pertiwi, Yeum Hye-seon, dan Lee So-young saat laga melawan GS Caltex Seoul KIXX pada lanjutan Liga Voli Korea, Rabu, 21 Februari 2024
KOVO.CO.KR
Pebola voli putri Daejeon JungKwanJang Red Sparsk, dari kiri: Megawati Hangestri Pertiwi, Yeum Hye-seon, dan Lee So-young saat laga melawan GS Caltex Seoul KIXX pada lanjutan Liga Voli Korea, Rabu, 21 Februari 2024

BOLASPORT.COM - Pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, merasa bersalah usai tak mampu membantu timnya meraih kemenangan pada laga pertama playoff Liga Voli Korea 2023-2024.

Red Sparks dikalahkan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada laga yang digelar di Samsan World Gymnasium, Incheon, Jumat (22/3/2024).

Pertandingan yang berlangsung dalam empat set Red Sparks takluk dengan skor 1-3 (25-22, 13-25, 23-25, 23-25).

Para pemain tim besutan Ko Hee-jin itu memang dipaksa bekerja dua kali lebih keras usai tidak diperkuat sang kapten, Lee So-young.

Termasuk Megawati, Giovanna Milana dan Park Hye-min diharapkan sebagai juru gedor.

Baca Juga: Red Sparks Hadir di Jakarta April Mendatang, Siap Lawan Timnas Voli Putri Indonesia

Pada laga ini, Gia mencetak poin terbanyak untuk Red Sparks dengan 31 poin.

Berdasarkan catatan statistik, raihan poin dan tingkat keberhasilan dalam menyerang Gia memang lebih baik daripada Megawati.

Gia mencetak tingkat keberhasilan sebesar 46,88 persen, sementara Mega mencetak 20 poin dengan tingkat keberhasilan serangan yang cukup rendah dengan 30,91 persen.

Perlu diakui bahwa beberapa kali serangan Megawati berhasil diblok oleh middle blocker Pink Spiders atau bahkan melakukan attack eror.

Lebih-lebih, Mega melakukan kesalahan krusial saat Red Sparks tertinggal 22-23 pada set keempat.

Spike keras Mega yang tidak menemui sasaran membuat Red Sparks tertinggal 22-24 dan menghasilkan match point untuk tim tuan rumah.

Melalui media sosialnya, Megawati mengucapkan permohonan maaf karena beberapa kesalahan yang dilakukan.

Meski begitu, Megawati seharusnya layak apresiasi karena sudah berjibaku sepanjang pertandingan.

Apalagi atlet berusia 24 tahun itu juga membantu lini pertahanan dengan baik.

"Sudah berasa bertahan di bagian belakang, tapi mungkin kalian hanya melihat aku saat bagian depan," tulis Mega melalui media sosial TikTok.

"Padahal tadi sudah berusaha jatuh bangun di bagian belakang, iya kadang aku juga gak seperti yang kalian mau."

"Tapi aku selalu berusaha memenuhi ekspektasi kalian, sorry sekiranya aku kurang dari ekspektasi, akan aku ubah, terima kasih," ucap Mega.

Meski begitu, dukungan deras langsung mengalir dari warganet untuk menyemangati bomber timnas voli putri Indonesia itu.

Megawati dinilai sudah menunjukkan daya juang yang luar biasa dalam mengharumkan bendera Merah-Putih.

Baca Juga: Playoff Liga Voli Korea - Kekalahan Megawati dkk Makin Dibayar Mahal, Pelatih Yakin Bawa Red Sparks Sampai Laga Hidup Mati

Bagaimana pun, perjuangan Megawati patut diacungi dua jempol dalam musim pertamanya berkiprah di Liga Voli Korea.

"Mega kamu pernah bilang gak ada yang gak mungkin kalau kita terus berusaha, bola itu bundar, penampilan kamu hari ini sangat luar biasa, fighting," tulis salah satu dukungan warganet.

Unggahan pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, usai Daejeon JungKwanJang Red Sparks kalah dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada playoff Liga Voli Korea, Jumat, 22 Maret 2024
TIKTOK.COM
Unggahan pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, usai Daejeon JungKwanJang Red Sparks kalah dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada playoff Liga Voli Korea, Jumat, 22 Maret 2024

Usai pertandingan, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin juga memaklumi kesalahan yang dilakukan anak asuhnya.

"Penampilan para pemain bagus. Sangat disayangkan ada 1 atau 2 peluang yang tidak membuahkan poin di momen kritis," kata Ko.

"Selain itu, banyak kesalahan dalam prosesnya. transisi dari bertahan ke menyerang."

"Kami banyak mempersiapkan diri untuk bertahan, tapi kami membuat kesalahan. Itu sering terjadi,” ujarnya.

Perjuangan Red Sparks belum usai, Megawati dkk akan kembali bersua Pink Spiders dalam laga kandang pada Minggu (24/3/2024) besok.

Baca Juga: Playoff Liga Voli Korea - Selipkan Pesan ke Park Hye-min, Insting Pelatih Red Sparks Tak Cukup Redam Legenda Korea dkk

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : TikTok
REKOMENDASI HARI INI

Eks Pelatih Axelsen dan Antonsen Langsung Bidik Emas Pertama untuk Malaysia pada Olimpiade Los Angeles 2028

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136