BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia memberikan komentar usai melakoni rangkaian sesi hari pertama MotoGP Portugal 2024.
Tiket menuju kualifikasi 2 alias Q2 MotoGP Portugal 2024 telah resmi digenggam Bagnaia yang dia dapatkan dengan cukup dramatis.
Bagaimana tidak? Rider asal Italia tersebut kesulitan untuk mempertajam catatan waktunya dalam sesi practice, Jumat (22/3/2024).
Mengaspal di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal, ritme Bagnaia mulai membaik di masa-masa akhir sesi yang berjalan selama 60 menit ini.
Dia nyaris ditendang andalan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dari zona aman Q2 sebelum akhirnya berhasil bangkit.
Dengan raihan waktu lap terbaik 1 menit 38,541 detik pada masa time attack, juara bertahan dua musim beruntun itu berada di urutan kedelapan.
Raut lega ditunjukkan Bagnaia di mana dia merasa tak bisa melakukan hal berbeda pada hari pertama MotoGP Portugal 2024.
"Saya berada di 10 besar, ini adalah hari yang penuh dengan pekerjaan," ucap Bagnaia, dilansir dari laman Crash.net.
"Sayangnya pada sesi pagi ini kami tidak memiliki kesempatan mencoba hal-hal berbeda," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Practice MotoGP Portugal 2024 - Marc Marquez Tergusur, Enea Bastianini Bawa Ducati Meroket
Lebih lanjut, pembalap berusia 27 tahun tersebut tak menampik bahwa dia mengawali seri kedua musim ini dengan cukup lambat.
Terlepas dari hal tersebut, Bagnaia benar-benar merasa lega karena bisa langsung lolos ke sesi Q2.
"Saya adalah seorang yang ingin memahami segalanya, pada sesi siang kami baru memahami arah mana yang harus diikuti," ucap Bagnaia.
"Saya senang berada di Q2, senang karena kami memahami arah yang harus ditempuh," imbuhnya.
Bagnaia sendiri tidak ingin terlalu jemawa meski dia tampil apik dengan meraih kemenangan dalam seri pembuka musim ini di Sirkuit Lusail, Qatar.
"Saya lebih senang berbicara dengan hasil dari pada harus berbicara lebih awal," kata Bagnaia.
"Saya tahu potensi saya dan apa yang saya lakukan."
"Tapi jika saya berbicara sebelum dan sudah menduduki urutan ke-18, jika saya berkata saya bisa menang, mungkin orang pikir saya gila."
"Terkadang lebih baik bekerja dalam dia, bekerja, bekerja, bekerja, dan kemudian bersiap-siap untuk tujuan utama."
"Saya lebih suka bekerja dengan cara seperti ini," imbuhnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Bagnaia mengakhiri hari pertama MotoGP Portugal 2024 dengan perasaan yang mengganjal karena gagal menjadi yang tercepat.
Ya, Bagnaia harus kalah dari rekan setim Enea Bastianini yang menduduki urutan pertama dalam sesi practice.
"Pastinya, akan lebih baik dan berarti jika saya menjadi yang tercepat pada hari pertama," kata Bagnaia.
"Dengan begitu saya sudah memiliki perasaan dan persiapan yang baik untuk akhir pekan."
"Tapi itu tidak pernah menjadi sebuah obsesi, saya hanya ingin bersiap untuk semuanya."
"Melakukan putaran dan merasakan ban, motor dan memahami cara untuk saat-saat yang paling penting, tapi itu akan terjadi."
"Seperti tahun lalu, hal itu terjadi di Mugello, tetapi itu adalah sesuatu yang tidak terlalu berarti bagi saya," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2024 - Marc Marquez Tercepat di FP1, Masih Ada Aib Ducati yang Harus Ditutupi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar