BOLASPORT.COM - Gareth Southgate mengaku belum kepikiran untuk melatih Manchester United karena masih mempunyai satu misi di timnas Inggris.
Kabar soal perombakan posisi pelatih Manchester United baru-baru ini tengah mengemuka.
Kabarnya, nasib Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United semakin terancam.
Hal itu seiring dengan datangnya pemilik saham baru, Sir Jim Ratcliffe, lewat perusahaan miliknya, INEOS.
Ratcliffe akan memiliki kewenangan dalam mengurusi operasional klub, termasuk transfer pemain dan pemilihan pelatih.
Pengusaha kaya raya asal Inggris itu disebut-sebut kurang percaya dengan kemampuan Ten Hag untuk melatih Manchester United.
Ratcliffe pun berencana untuk mendatangkan pelatih baru pada musim 2024-2025.
Baca Juga: Digosipkan dengan Man United, Southgate Pilih Jaga Sopan Santun
Salah satu nama yang paling sering dikaitkan dengan Manchester United adalah Gareth Southgate.
Sosok berumur 53 tahun itu dikabarkan menjadi favorit Ratcliffe untuk menggantikan posisi Ten Hag.
Keputusan untuk memilihh Southgate juga berdasarkan keberadaan Dan Ashworth yang diperkirakan akan menempati posisi direksi di bidang olahraga.
Kedakatan Southgate dan Ashworth menjadi modal penting bagi Manchester United untuk memboyong pelatih timnas Inggris itu.
Akan tetapi, rumor soal ketertarikan Setan Merah itu langsung ditanggapi dengan negatif oleh Southgate.
Menurut laporan Fabrizio Romano yang dikutip BolaSport.com, Southgate lebih memilih untuk menghormati Ten Hag.
Menurutnya, tidak sopan apabila ia membicarakan soal ketertarikan Manchester United saat Ten Hag masih menjabat sebagai pelatih.
Baca Juga: Bruno Fernandes Bocorkan Cara Supaya Man United Bisa Rekrut Pelatih Idaman dari Portugal
Selain itu, Southgate juga masih memiliki satu misi bersama timnas Inggris.
Misi tersebut adalah menjuarai EURO 2024.
"Kaitan dengan Man United? Mereka memiliki seorang manajer dan akan sangat tidak sopan untuk membicarakan hal tersebut," kata Southgate.
"Saya adalah pelatih Timnas Inggris. Saya memiliki satu tugas, yaitu membawa Inggris menjadi juara Eropa."
"Tidak ada yang bisa saya katakan," pungkasnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar