Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Playoff Liga Voli Korea - Kenapa Megawati Terus yang Diumpan? Pertanyaan bagi Setter Red Sparks yang Menyendiri Setelah Kalah Tragis

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 23 Maret 2024 | 17:05 WIB
Setter Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Yeum Hye-seon (nomor 3), saat tampil dalam partai pertama babak playoff Liga Voli Korea 2023-2024 di Incheon, Korea Selatan, 22 Maret 2024.
KOVO.CO.KR
Setter Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Yeum Hye-seon (nomor 3), saat tampil dalam partai pertama babak playoff Liga Voli Korea 2023-2024 di Incheon, Korea Selatan, 22 Maret 2024.

Masalah Red Sparks makin bertambah karena middle blocker Jung Ho-young yang biasa memecah kebuntuan dengan quick juga ditarik sejak set ketiga karena masalah pada lututnya.

Sementara itu outside hitter pelapis yaitu Park Hye-min tampil kurang meyakinkan dengan rasio sukses bola serangan hanya 18,18 persen (2 dari 11 percobaan).

Saat dua meriam kembar berada di belakang, Yeom akhirnya tetap lebih banyak memberi umpan kepada Mega dari sisi kanan ataupun Gia dari sisi tengah.

Namun, kebuntuan tetap dialami Red Sparks pada pengujung set keempat saat Mega dan Gia sama-sama di baris belakang dan harus ikut membantu pertahanan.

Spike Mega yang berhasil akhirnya mengubah skor menjadi 23-21 sekaligus menggerakkan rotasi pemain sehingga Gia kembali ke posisi depan dan Park ke belakang untuk bertahan.

Gia tampil lebih efektif daripada Mega dalam hal serangan sepanjang pertandingan dengan total 31 poin (rasio sukses 46,88 persen) berbanding 20 poin (30,91 persen).

Akan tetapi, pada reli berikutnya, Yeom tidak memilih Gia dan kembali memberi umpan bagi Mega untuk sebuah back attack yang sayangnya keluar. Match point.

Segye menebak bahwa Yeom memilih Mega karena faktor lawan bloknya yang lebih pendek yaitu Tokoku (177cm) sementara Gia dijaga oleh Willow Johnson yang tingginya 191cm.

Ko Hee-jin selaku pelatih juga menyesalkan beberapa pengambilan keputusan yang keliru serta eror yang terjadi di momen krusial. Namun, dia tidak ingin menunjuk kambing hitam.

"Hal yang paling mengecewakan adalah ada banyak kesalahan dalam pertahanan," ucap Ko seperti dinukil dari MHN Sports.


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Hasil China Masters 2024 - Menangi Derbi Skandinavia atas Viktor Axelsen, Antonsen Tantang Jonatan pada Final

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X