Masalah Red Sparks makin bertambah karena middle blocker Jung Ho-young yang biasa memecah kebuntuan dengan quick juga ditarik sejak set ketiga karena masalah pada lututnya.
Sementara itu outside hitter pelapis yaitu Park Hye-min tampil kurang meyakinkan dengan rasio sukses bola serangan hanya 18,18 persen (2 dari 11 percobaan).
Saat dua meriam kembar berada di belakang, Yeom akhirnya tetap lebih banyak memberi umpan kepada Mega dari sisi kanan ataupun Gia dari sisi tengah.
Namun, kebuntuan tetap dialami Red Sparks pada pengujung set keempat saat Mega dan Gia sama-sama di baris belakang dan harus ikut membantu pertahanan.
Spike Mega yang berhasil akhirnya mengubah skor menjadi 23-21 sekaligus menggerakkan rotasi pemain sehingga Gia kembali ke posisi depan dan Park ke belakang untuk bertahan.
Gia tampil lebih efektif daripada Mega dalam hal serangan sepanjang pertandingan dengan total 31 poin (rasio sukses 46,88 persen) berbanding 20 poin (30,91 persen).
Akan tetapi, pada reli berikutnya, Yeom tidak memilih Gia dan kembali memberi umpan bagi Mega untuk sebuah back attack yang sayangnya keluar. Match point.
Segye menebak bahwa Yeom memilih Mega karena faktor lawan bloknya yang lebih pendek yaitu Tokoku (177cm) sementara Gia dijaga oleh Willow Johnson yang tingginya 191cm.
Ko Hee-jin selaku pelatih juga menyesalkan beberapa pengambilan keputusan yang keliru serta eror yang terjadi di momen krusial. Namun, dia tidak ingin menunjuk kambing hitam.
"Hal yang paling mengecewakan adalah ada banyak kesalahan dalam pertahanan," ucap Ko seperti dinukil dari MHN Sports.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar