BOLASPORT.COM - Kegagalan menjadi juara di Swiss Open 2024 harus dibayar cukup mahal oleh ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dalam perjuangan mereka di kualifikasi Olmpiade Paris 2024.
Pintu yang harus dilalui Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 dengan demikian makin rapat.
Fikri/Bagas menelan kekalahan mengejutkan dari pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, dalam final Swiss Open 2024.
Mereka harus kalah dengan skor sangat ketat 22-24, 26-24 dalam pertandingan yang dihelat di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (24/3/2024).
Ini menjadi kelima kalinya secara beruntun bagi Fikri/Bagas untuk kalah di final turnamen individu yang mereka ikuti.
Fikri/Bagas masih belum bisa juara lagi sejak membuat sensasi dengan memenangi All England Open dalam debut mereka di turnamen bersejarah itu pada 2022 silam.
Walau sudah mencapai target minimal yaitu final, kekalahan kemarin tetap menyesakkan karena Fikri/Bagas merupakan unggulan pertama.
Poin maksimal 7.000 poin dari Swiss Open yang levelnya BWF World Tour Super 300 seharusnya mempermudah tugas Fikri/Bagas.
Fikri/Bagas masih berjarak satu posisi dari peringkat delapan besar agar bisa menggunakan kuota wakil senegara ekstra di Olimpiade Paris 2024.
Indonesia saat ini baru memastikan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang dipastikan aman berkat raihan gelar di All England Open 2024.
Fajar/Rian menempati peringkat ketujuh. Di antara FajRi dan BaKri ada wakil China yaitu Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, yang juga menginginkan posisi delapan besar.
Seperti halnya Fikri/Bagas, juara Indonesia Open satu kali itu tertinggal dari rekan kompatriot yaitu Liang Wei Keng/Wang Chang (peringkat ke-3).
Persaingan Fikri/Bagas dan Liu/Ou untuk tiket kedua bagi negara masing-masing akan ditentukan di Kejuaraan Asia 2024, event besar terakhir dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Syarat Fikri/Bagas untuk merangsek ke peringkat delapan besar adalah minimal mencapai babak semifinal dan dua langkah di depan Liu/Ou.
Sebagai contoh, jika Fikri/Bagas sampai ke semifinal, mereka hanya akan menggeser peringkat Liu/Ou jika rival mereka itu kalah dini sebelum perempat final.
Adapun jika Liu/Ou mencapai perempat final, syarat Fikri/Bagas jauh lebih berat karena mereka harus mencapai babak final.
Sementara apabila Liu/Ou mampu tampil hingga final, ganda putra Indonesia dipastikan cuma punya Fajar/Rian di Paris 2024.
Liu/Ou pun bukan satu-satunya ancaman Fikri/Bagas karena di sisi lain mereka bisa disalip oleh wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Juara bertahan Olimpiade itu sejatinya sudah aman di peringkat ke-10 dalam Race to Paris karena menjadi ganda putra Taiwan teratas.
Apabila Fikri/Bagas sampai semifinal dan Liu/Ou kalah dini, Indonesia tetap hanya akan punya Fajar/Rian apabila Lee/Wang menjadi juara.
Potensi Poin Ranking dari Kejuaraan Asia 2024 (Setara Super 1000)
Pos | Pasangan | Negara | Rank Lolos | Poin Kini | Poin Baru menurut Hasil | |||
8 Besar | SF | RU | Juara | |||||
7 | Fajar/ Rian | INA | 7 | 80.149 | 80.329 | 82.192 | 83.239 | 85.729 |
8 | Liu/ Ou | CHN | 8 | 74.458 | 74.638 | 76.438 | 78.238 | 80.038 |
9 | Fikri/ Bagas | INA | - | 72.179 | 73.739 | 75.539 | 77.339 | 79.139 |
10 | Lee/ Wang | TPE | 9 | 70.358 | 71.008 | 72.808 | 74.608 | 76.408 |
Fikri/Bagas memiliki dua pekan untuk mempersiapkan diri menuju Kejuaraan Asia 2024 yang menawarkan poin setara turnamen World Tour Super 1000.
Poin maksimal yang bisa diraih adalah 12.000 walau perlu diingat bahwa poin ranking memakai sistem akumulasi dari 10 yang terbaik.
Kejuaraan Asia 2024 akan berlangsung pada 9-14 April mendatang di Ningbo Olympic Sports Center, Ningbo, China.
Daftar Wakil Indonesia di Zona Kelolosan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024
- Jonatan Christie (tunggal putra/peringkat 4)
- Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra/peringkat 6)
- Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri/peringkat 8)
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra/peringkat 7)
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri/peringkat 9)
Baca Juga: Tunggal Putranya Ditimpa Musibah Lagi, Malaysia Harap-harap Cemas Jelang Thomas Cup 2024
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar