BOLASPORT.COM - Pelatih Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Marcelo Abbondanza, angkat topi dengan perlawanan Daejeon JungKwanJang Red Sparks di playoff Liga Voli Korea 2023-2024.
JungKwanJang Red Sparks mampu menghadirkan kompetisi yang cukup ketat walau akhirnya kalah dalam babak playoff Liga Voli Korea 2023-2024.
Heungkuk Life Pink Spiders berhak melaju ke final karena memenangi dua pertandingan dalam kompetisi berformat best-of-three.
Setelah saling mengalahkan dengan skor 3-1, Pink Spiders memenangi laga pamungkas yang dihelat di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Selasa (26/3/2024).
Tim yang diperkuat ratu voli Korea, Kim Yeon-koung, ini membuat Red Sparks tertekan hingga menang dengan skor 3-0 (25-18, 25-19, 25-19).
Membahas keberhasilan hari ini, Marcelo Abbondanza tidak lupa memberi salut kepada Red Sparks atas kompetisi sengit yang terjadi dalam tiga partai terakhir.
"Pertama-tama saya ingin menunjukkan rasa hormat saya kepada JungKwanJang yang telah berjuang hingga akhir," ucap Abbondanza, dilansir dari STN Sports.
"Coach Ko Hee-jin dan semua pemain telah melakukan yang terbaik. Mereka menunjukkan kemampuan mereka dalam situasi tidak menguntungkan karena cedera."
Baca Juga: Hasil Liga Voli Korea - Duo Kim Terlalu Kuat, Perjalanan Red Sparks Berakhir dengan Terhormat
Pelatih yang pernah menjadi juara di Liga Voli Turki, Polandia, Azerbaijan itu menambahkan, "Saya mengalami hal yang sama pada musim lalu."
"Saya pikir sikap dan kekuatan mental kami bagus. Set kedua terutama, kami sangat baik dan kemudian set ketiga ketika Yeum Hye-seon terlihat mengalami masalah."
Peluang Red Sparks untuk lolos ke final sebenarnya sudah diragukan karena badai cedera yang mereka alami bahkan sebelum musim reguler berakhir.
Kapten Lee So-young yang punya peran memberi keseimbangan dalam serangan dan bertahan mengalami cedera ligamen pergelangan kaki.
Middle blocker andalan Jung Ho-young menyusul pada partai kesatu babak playoff dengan cedera lutut yang membuatnya absen sejak saat itu.
Setelah masih mampu melawan dengan kekalahan tipis pada set pertama, Red Sparks merespons kekurangan dengan baik pada partai kedua.
Kekurangan dalam receive dapat diatasi dengan pemain pelapis Kim Se-in yang sesekali juga ikut menyerang. Middle blocker senior, Han Song-yi, juga tampil solid di posisi Jung Ho-young.
Keseimbangan yang didapatkan dari formasi kejutan ini membuat Pink Spiders kewalahan.
Duo Meriam Asing Red Sparks Megawati Hangestri Pertiwi dan Giovanna Milana kembali hidup hingga pertandingan nyaris berjalan berat sebelah.
Sayangnya, formasi yang sama ini tidak berjalan pada partai pamungkas. Pink Spiders membuat Red Sparks tertekan dalam menyerang maupun bertahan.
Ini ditambah dengan masalah fisik yang mendera setter utama Red Sparks, Yeum Hye-seon, di tengah momen kebangkitan Red Sparks pada set ketiga dari pertandingan hari ini.
"Sepertinya kami mampu mencapai babak championship setelah periode sulit," ucap Kim Yeon-koung yang selalu menjadi pembeda dalam tiga pertandingan terakhir.
"Saya pikir kami mengalami pertandingan yang sulit dengan JungKwanJang memberikan tekanan kepada kami."
"Saya harap kami bisa memaksimalkan kesempatan dan menang sejak pertandingan pertama dari babak championship."
Pink Spiders kini tinggal selangkah lagi untuk memutus paceklik gelar yang berlangsung selama lima tahun di Liga Voli Korea.
Dalam dua edisi terakhir final Liga Voli Korea, mereka selalu menjadi runner-up.
Tahun lalu, Kim Yeon-koung dkk. malah terkena comeback karena gagal juara kendati memenangi dua partai pertama dalam kompetisi berformat best-of-five.
Kini, mereka akan menghadapi pemenang kompetisi musim reguler, Suwon Hyundai E&C Hillstate, untuk trofi juara di Liga Voli Korea 2023-2024.
Sepanjang musim ini Pink Spiders memimpi rekor pertemuan dengan Hyundai Hillstate melalui 4 kemenangan dan 2 kekalahan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | stnsports.co.kr |
Komentar