BOLASPORT.COM - Kekalahan Timnas Portugal bukanlah karena keberadaan Cristiano Ronaldo. Roberto Martinez mengakui itu murni karena eksperimennya.
Kemenangan 11 beruntun yang diperoleh Timnas Portugal akhirnya runtuh seketika.
Itu terjadi saat Timnas Portugal bertandang ke markas Timnas Slovenia, Stadion Stozice, Selasa (26/3/2024) atau Rabu dini hari WIB.
Sejumlah perubahan dilakukan oleh Roberto Martinez untuk Portugal.
Setelah menang 5-2 atas Swedia, Roberto Martinez mengubah skema permainan dengan tiga bek sejajar.
Itu termasuk kembalinya Cristiano Ronaldo yang bermain bagi Selecao das Quinas.
Sempat tumpul di babak pertama dengan skor kacamata alias 0-0, Portugal dibuat kaget dengan gol Adam Gnezda Cerin pada menit ke-72.
Baca Juga: Air Mata Tumpah Saat Tinggalkan Barcelona, Messi Ungkap 1 Alasan
Tuan rumah bahkan dapat menjauh berkat gol dari Max Elsnik di menit ke-80.
Keberadaan pemain-pemain besar selain Cristiano Ronaldo, seperi Joao Felix, Goncalo Ramos, Otavio, Rafael Leao, tidak bisa membuat Portugal membobol gawang Jan Oblak.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | portugoal.net |
Komentar