BOLASPORT.COM - Pelatih yang pernah menjadi mimpi buruk timnas Indonesia yakni Mano Polking mengisyaratkan tertarik untuk melatih Vietnam.
Saat ini Vietnam kekosongan pelatih kepala setelah Philippe Troussier dipecat.
Philippe Troussier dipecat setelah Vietnam kalah 0-3 dari timnas Indonesia di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, 26 Maret 2024.
Mano Polking membuka peluang untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Philippe Troussier.
"Saya menyaksikan setiap pertandingan Vietnam baru-baru ini, dan saya yakin tim ini masih memiliki kelompok pemain yang kuat," kata Mano Polking, dilansir BolaSport.com dari VnExpress.
"Pemain Vietnam U-23 juga bagus, dan ini bagus untuk masa depan.
"Namun saya tidak akan mengomentari pekerjaan pelatih terkenal seperti Troussier, karena tentu saja dia memahami sepak bola," ujarnya.
Sebelumnya Mano Polking melatih timnas Thailand.
Ia membawa Thailand menjuarai Piala AFF 2020 dan 2022.
Pada Piala AFF 2020, Mano Polking memimpin Thailand mengalah timnas Indonesia di final untuk menyabet gelar juara.
Setelah tak lagi melatih Thailand, ia belum mendapatkan pekerjaan untuk melatih tim manapun.
"Saya sedang mencari pekerjaan baru, dan bernegosiasi dengan beberapa klub," kata Mano Polking.
"Tetapi tentunya setiap pelatih di Asia Tenggara ingin memimpin tim Vietnam.
"Saya bersedia bekerja di mana pun, tapi yang jelas bekerja di timnas adalah jabatan paling mulia bagi setiap pelatih," ujarnya.
Lebih lanjut, pelatih kelahiran Brasil itu menjelaskan ia memiliki sepak bola menyerang.
"Saya akan membutuhkan banyak waktu untuk bekerja dengan para pemain untuk mendefinisikan rencana dengan jelas," kata Mano Polking.
"Saya ingin tim bermain menyerang, mengambil risiko.
"Tapi semuanya tergantung pada lawan dan pemain yang saya miliki," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | vnexpress.net |
Komentar