BOLASPORT.COM - Penantang gelar kelas ringan UFC peringkat satu, Charles Oliveira, sama sekali tak khawatir antrean menuju Islam Makhachev disalip penantang lainnya.
Charles Oliveira akan menghadapi laga super penting melawan Arman Tsarukyan pada UFC 300 di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Minggu (14/4/2024) waktu Indonesia.
Duel yang menentukan bagi kedua petarung untuk mendapatkan jaminan pertandingan gelar jika berhasil meraih kemenangan.
Meskipun Oliveira sudah menduduki penantang nomor wahid di divisi 155 pon (70,3 kg) itu tetap dituntut menang untuk makin mantap menantang Islam Makhachev.
Apalagi Oliveira sudah melewatkan kesempatan rematch melawan Makhachev yang sudah dijadwalkan sebelumnya pada UFC 294, Oktober 2023 lalu karena mengalami cedera.
Pasalnya perburuan untuk menjadi lawan Makhachev makin ketat.
Termasuk Justin Gaethje yang juga akan mengisi kartu utama UFC 300 dengan menghadapi mantan juara kelas bulu, Max Holloway dalam perebutan sabuk BMF.
Namun yang terpenting bagi Oliveira adalah menuntaskan tugasnya terlebih dulu dengan mengalahkan Arman Tsarukyan.
“Saya sama sekali tidak (khawatir), saya bahkan tidak memikirkan hal itu, semua orang tahu bahwa sayalah yang berikutnya," kata Oliveira kepada MMA Mania dilansir Bloody Elbow.
"Jadi saya akan menjadi orang berikutnya yang meraih gelar dan saya, saya siap untuk itu," ujar mantan juara.
Selain itu, Oliveira juga meremehkan laga Dustin Poirier melawan Islam Makhachev akan terjadi pada bulan Juni mendatang.
Diketahui Dustin Poirier dan Islam Makhachev sudah saling sepakat melalui cuitan di media sosial.
Baca Juga: Respek Robert Whittaker untuk Khamzat Chimaev, Malaikat Maut Semangat Bukan Main Lawan Serigala
Poirier dipilih Makhachev karena berhasil mengalahkan prospek baru, Benoit Saint Denis lewat TKO di ronde kedua pada UFC 299.
“Sejujurnya, saya bahkan tidak memikirkannya, dan ini adalah informasi yang datang dari internet dan banyak orang berbicara di internet," kata Oliveira soal wacana duel Poirier vs Makhachev.
"Saya tahu bahwa saya adalah orang berikutnya, jadi itu saja," ujar Oliveira.
Adapun Makhachev beranggapan dipilihnya Poirier karena miskin opsi.
Pasalnya Oliveira dan Gaetjhe bertanding pada kartu yang sama di UFC 300.
"Saya tahu Dustin Poirier tidak pantas mendapatkan laga perebutan gelar, tapi kami tidak memiliki opsi lain sekarang," ucap Makhachev.
"Semua orang sibuk, saya ingin bertarung, saya ingin bertarung tiga kali tahun ini," imbuhnya, dilansir dari laman BJPENN beberapa waktu lalu.
Baca Juga: ONE Championship - Remaja Malaysia Penerus Rodtang Mentas di ONE 167
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar