BOLASPORT.COM - Kekhawatiran ganda putra Malaysia, Junaidi Arif terhadap Roy King Yap, berubah menjadi kegembiraan setelah mencapai final Spain Masters 2024.
Meski begitu, Arif/Yap melampaui target mereka sendiri di Madrid, Spanyol pada turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.
Arif/Yap membuat kejutan setelah mengalahkan ganda putra kakak beradik, Christo Popov/Thoma Junior Popov (Prancis), 21-17, 21-17 pada semifinal.
Arif/Yap sebelumnya kalah pada babak kedua Swiss Open 2024 dari rekan senegara, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, tetapi mereka telah berkembang semakin kuat.
Arif mengatakan, selama tiga bulan terakhir Roy King menjalani perawatan dan rehabilitasi lutut kirinya.
Akibatnya, terpaksa berlatih individu dan itu merupakan masa sulit bagi pemain kelahiran Kemaman itu.
"Kami hanya menargetkan bisa mencapai babak perempat final karena saya tidak ingin Roy King terlalu memaksakan diri dan kembali cedera, namun pada akhirnya kami mampu mencapai final," kata Arif dilansir dari The Star.
"Kami senang dan bersemangat untuk mencapai final karena saya harus berlatih secara individu selama beberapa bulan terakhir dengan mitra yang berbeda dan itu sulit."
"Kombinasi kami tidak bagus sebagai permulaan karena kami kesulitan pada Swiss Open, namun kami mendapatkan kembali momentum kami di sini," ujar Arif.
Pada babak final, ganda putra peringkat ke-65 dunia itu harus mengakui keunggulan wakil Indonesia, Sabar Karyaman Gutaman/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Arif/Yap kalah dengan skor 18-21, 21-17, 19-21.
Ini merupakan penampilan final kedua mereka pada turnamen Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sejak berpasangan pada Maret tahun lalu.
Arif/Yap telah mengikuti Nantes International Challenge di Prancis tahun lalu.
Namun, itu adalah satu-satunya penampilan terakhir mereka karena mereka tidak dapat tampil maksimal pada tujuh turnamen setelahnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar