BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyiapkan dua taktik khusus untuk klubnya jelang laga melawan Manchester City pada perempat final Liga Champions 2023-2024.
Carlo Ancelotti menyadari bahwa laga melawan Manchester City seperti partai hidup dan mati.
Real Madrid jelas pantang mengulangi kesalahan yang mereka lakukan pada musim sebelumnya.
Man City saat itu juga tampil sebagai lawan pasukan Carlo Ancelotti pada babak semifinal Liga Champions.
Ancelotti saat itu harus menyaksikan anak asuhannya gagal melaju ke final setelah kalah agregat 1-5.
Kekalahan menyakitkan tersebut menodai karier sang pelatih di kompetisi tertinggi klub Eropa.
Real Madrid kini memiliki peluang untuk membalas dendam hasil sebelumnya.
Los Blancos memiliki keuntungan secara waktu persiapan dibandingkan dengan sang lawan.
Baca Juga: Berharap Xavi Bertahan, Barcelona Sudah Gagal di Syarat Pertama
Saat Man City masih harus dihadapkan dengan dua laga, Real Madrid sama sekali tidak memiliki jadwal sebelum duel akbar tersebut.
Dengan waktu persiapan mencapai sembilan hari, Ancelotti bisa menyusun taktik terbaiknya.
Si pelatih asal Italia ternyata memiliki dua perhatian khusus jelang laga melawan Man City.
Dilansir BolaSport.com dari Diario AS, Ancelotti sudah menyiapkan enam program latihan berbeda.
Selain itu, Jude Bellingham dan Fede Valverde akan mendapat perhatian khusus.
Kedua pemain tersebut tidak hanya menjadi andalan Ancelotti di lini tengah.
Bellingham dan Valverde juga menjadi pemain yang paling terdampak jeda internasional bulan lalu.
Permainan Man City akan menuntut kondisi prima dari keduanya demi perolehan hasil terbaik.
Untuk itu, Ancelotti tidak main-main saat memantau kondisi Bellingham dan Valverde.
Real Madrid masih menjaga asa untuk meraih dua gelar pada akhir musim ini.
Bellingham dan kawan-kawan melakukan tugas dengan baik saat memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol.
Untuk Liga Champions, para pemain Real Madrid masih dituntut bekerja lebih keras.
Los Blancos hingga saat ini memang belum menelan kekalahan di ajang tersebut.
Namun, performa Real Madrid juga tidak terlalu menakutkan bagi lawan setelah hanya lolos dengan agregat tipis saat melawan RB Leipzig.
Ancelotti perlu memutar otak lebih keras agar kekuatan timnya di Liga Champions semakin menakutkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | AS.com |
Komentar