BOLASPORT.COM - Publik Indonesia bisa menyaksikan perang saudara di babak final lagi saat Kejuaraan Asia 2024 berlangsung pekan depan.
Peluang juga terbuka di sektor tunggal putra kendati Indonesia hanya diwakili dua wakil saja yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Ingatan publik tentu masih hangat bagaimana Anthony dan Jonatan berhasil menciptakan All Indonesian Final saat All England Open 2024 pada 17 Maret lalu.
Derbi Merah Putih Ginting dan Jonatan menjadi pencapaian tinggi karena mengulangi sejarah berusia 30 tahun lamanya.
Jonatan keluar sebagai juara All England. Akan tetapi, di Kejuaraan Asia 2024 pemain jebolan PB Tangkas itu akan menjadi penantang bagi Ginting yang merupakan juara bertahan.
Tahun lalu Ginting berhasil menjadi kampiun setelah mengalahkan Loh Kean Yew (Singapura) di babak final dengan 21-12, 21-8.
Itu merupakan gelar pertama Ginting dari Kejuaraan Asia sekaligus yang pertama bagi tunggal putra Indonesia sejak 2007 melalui Taufik Hidayat kala itu.
Kembali berbicara soal All Indonesian Final antara kedua pemain seangkatan di Pelatnas ini, peluang terbuka karena hasil undian memisahkan mereka di paruh yang berbeda.
Lagi-lagi menjadi unggulan kedua, Ginting ditempatkan di ujung bawah dalam bagan pertandingan tunggal putra Kejuaraan Asia 2024.
Sementara Jonatan, unggulan ketiga turnamen setara World Tour Super 1000 ini berada di paruh atas dalam bagan pertandingan.
Berada di paruh yang berbeda membuat Jojo dan Ginting baru akan bertemu di babak final.
Harapan ini juga bukan mimpi di siang bolong jika melihat pencapaian keduanya di Kejuaraan Asia dalam beberapa waktu terakhir.
Dua final terakhir Kejuaraan Asia selalu melibatkan mereka.
Jika Ginting melakukannya pada edisi 2023, Jonatan mencapai final Kejuaraan Asia pada 2022 walau harus puas menjadi runner-up.
Pencapaian tinggi di Kejuaraan Asia 2024 juga akan mendorong peluang Jonatan dan Ginting di Olimpiade Paris 2024.
Walau secara matematis sudah lolos, poin setara event World Tour Super 1000 dari Kejuaraan Asia akan mendorong peringkat keduanya lebih jauh dalam daftar unggulan.
Tekanan lebih tinggi untuk mencapai babak final dihadapi Ginting karena tahun lalu dia menjadi Juara Asia (12.000 poin).
Jika gagal mempertahankan prestasinya, lebih-lebih kalah dini, poin ranking pemain asal Cimahi itu akan mengalami penurunan.
Sementara Jonatan lebih diuntungkan karena tahun lalu terpaksa mundur dari Kejuaraan Dunia 2023 gegara sakit.
Melihat poin terendah dalam akumulasi poin ranking Jonatan (4.320), hasil babak kedua atau lebih baik (4.800 - 12.000) akan menambah torehannya.
"Turnamen ini sangat penting," ucap Ginting tentang Kejuaraan Asia 2024 saat ditemui di Jakarta pada Selasa (2/4/2024).
"Tahun lalu, saya juara. Jadi, ya sebisa mungkin tidak turun lagi rankingnya."
"Ada tanggung jawab lebih juga meskipun sudah lolos kualifikasi Olimpiade. Tetapi, tetap ada keinginan kuat memberikan performa terbaik."
Kejuaraan Asia 2024 akan berlangsung pada 9-14 April 2024 di Ningbo Olympic Sports Center, Ningbo, China.
DRAWING KEJUARAAN ASIA 2024 UNTUK TUNGGAL PUTRA INDONESIA
Babak | Calon Lawan |
32 Besar | Peringkat 1 Kualifikasi Grup D Jewel Angelo Albo (Filipina)/ Phone Pyae Naing (Myanmar)/ Aljallad Ahmad (Suriah) |
16 Besar | Koki Watanabe (Jepang) vs Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) |
8 Besar | Lee Zii Jia (Malaysia/8) vs Priyanshu Rajawat (India) |
Chou Tien Chen (Taiwan) vs Weng Hong Yang (China) | |
Semifinal | Shi Yu Qi (China/1) vs Lakshya Sen (India) |
Loh Kean Yew (Singapura) vs Kenta Nishimoto (Jepang) | |
Kunlavut Vitidsarn (Thailand/6) vs Peringkat 1 Kualifikasi Grup A | |
Viren Nettasinghe (Sri Lanka) vs Nguyen Hai Dang (Vietnam) | |
Babak | Calon Lawan |
32 Besar | Kidambi Srikanth (India) |
16 Besar | Kanta Tsuneyama (Jepang) vs Somi Romdhani (Uni Emirat Arab) |
8 Besar | Li Shi Feng (China/5) vs Peringkat 1 Kualifikasi Grup C |
Ng Tze Yong (Malaysia) vs Wang Tzu Wei (Taiwan) | |
Semifinal | Kodai Naraoka (Jepang/4) vs Ng Ka Long Angus (Hong Kong) |
Dmitriy Panarin (Kazakhstan) vs Jeon Hyeok-jin (Korea Selatan) | |
Prannoy H. S. (India) vs Lu Guang Zu (China) | |
Lin Chun-Yi (Taiwan) vs Peringkat 1 Kualifikasi Grup B | |
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar