Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Asia 2024 - Kesempatan Gregoria Bongkar Belenggu Tunggal Putri Indonesia Lagi, Ungguli Juara Olimpiade Jadi Kunci

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 6 April 2024 | 14:32 WIB
Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sedang bertanding dalam laga perempat final Indonesia Masters 2024 di Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sedang bertanding dalam laga perempat final Indonesia Masters 2024 di Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

BOLASPORT.COM - Gregoria Mariska Tunjung menjadi harapan utama Indonesia di tunggal putri pada Kejuaraan Asia 2024. Ada belenggu prestasi lain yang harus dibongkar.

Tunggal putri Indonesia akhirnya kembali diperhitungkan sejak deretan kutukan yang dapat dipecahkan dalam beberapa tahun terakhir.

Gregoria Mariska Tunjung menjadi lakon utama dalam turnamen yang menawarkan hadiah uang sebesar 450 ribu dolar AS (7,1 miliar rupiah) ini.

Setelah bangkit dari keterpurukan pada 2022, dara asal Wonogiri ini mengakhiri penantian panjang Indonesia akan sosok tunggal putri jempolan.

Untuk merekap, sudah ada dua pencapaian penting yang diraih Jorji.

Tahun lalu, tepatnya pada 2 Mei 2023, Gregoria menahbiskan diri sebagai tunggal putri Indonesia pertama yang mencapai peringkat 10 besar dunia sejak Maria Kristin Yulianti pada 2008.

Enam bulan berselang Gregoria mempersembahkan gelar pertama dari event BWF World Tour Super 500 di Kumamoto Masters 2023.

Pemain jebolan PB Mutiara Cardinal Bandung itu menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang memenangi turnamen setara Superseries sejak era Superseries dimulai pada 2007.

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2024 - Ganda Putra No.1 Dunia Mundur, Fajar/Rian dan Fikri/Bagas Jaga Peluang

Pekan depan, ada belenggu prestasi lain yang bisa dibongkar oleh mantan Juara Dunia Junior tersebut di Kejuaraan Asia.

Belenggu yang dimaksud adalah puasa medali tunggal putri Indonesia di Kejuaraan Dunia sejak 2003. Itu 21 tahun yang lalu.

Belum pernah ada lagi tunggal putri Indonesia yang mampu membawa pulang medali sejak Silvi Antarini merebut perak.

Juara Asia tunggal putri asal Indonesia? Belum ada lagi sejak Yuliani Sentosa menorehkan tinta emas pada 1991.

Gregoria telah mempermudah perjuangannya sendiri dengan meningkatkan peringkat dunianya sehingga menjadi salah satu unggulan.

Tunggal putri peringkat delapan dunia tersebut mendapatkan bagan pertandingan yang cukup mudah, setidaknya sampai perempat final.

Sebabnya, di perempat final Gregoria, unggulan ketujuh, berpeluang menghadapi unggulan kedua yaitu Chen Yu Fei (China).

Chen Yu Fei merupakan salah satu rival tersulit Gregoria sejak junior. Pemenang emas Olimpiade Tokyo 2020 itu malah menjadi batu sandungan Jorji di Kejuaraan Asia.

Dalam tiga kali penampilannya di Kejuaraan Asia sejak 2019, Gregoria dua kali disingkirkan Chen Yu Fei pada 2019 (babak kedua) dan 2023 (perempat final).

Ya, tahun lalu Chen Yu Fei menjadi penghalang Gregoria untuk memutus kutukan tunggal putri Indonesia setelah memenangi duel cukup alot selama hampir 1 jam.

Chen Yu Fei mengalahkan Gregoria dengan skor 21-10, 19-21, 13-21.

Gregoria telah melakukan revans atas Chen (21-12, 21-12) di final Kumamoto Masters 2023 yang dimenanginya tetapi kalah dalam bentrok terakhir di Malaysia Open 2024 (13-21, 17-21).

Terobosan di Kejuaraan Asia 2024 akan sangat berarti bagi Gregoria setelah rentetan hasil nyaris menang dalam dua turnamen terakhir yaitu All England Open 2024 dan Swiss Open 2024.

Di Swiss Open 2024 Gregoria gagal mengeksekusi championship point di final sehingga kalah dari Carolina Marin (Spanyol) dengan skor tipis 19-21, 21-13, 20-22.

Gregoria tidak akan berjuang sendirian. Dua rekannya, Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi Tri Wardoyo juga bersiap untuk unjuk gigi di Kejuaraan Asia 2024 walau sebagai underdog.

Kejuaraan Asia 2024 akan diselenggarakan pada 9-14 April 2024 di Ningbo Olympic Sports Center, Ningbo, China.

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2024 - Jonatan dan Ginting Bisa Bikin All Indonesian Final Lagi, Bukan Cuma karena Sukses All England Kemarin

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Air Masih Tenang di Ducati, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Sejauh Ini Akur

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136