Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Benar Minggat dari Honda, Marc Marquez Menuju Transisi Besar di MotoGP dengan Motor Ducati

By Agung Kurniawan - Sabtu, 6 April 2024 | 17:00 WIB
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, sedang melaju pada sesi sprint MotoGP Portugal 2024, Sabtu (23/3/2024)
PATRICIA DE MELO MOREIRA
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, sedang melaju pada sesi sprint MotoGP Portugal 2024, Sabtu (23/3/2024)

BOLASPORT.COM - Marc Marquez dinilai telah membuat keputusan tepat untuk hengkang dari Repsol Honda dan membela Gresini Racing pada MotoGP 2024.

Babak baru dijalani Marc Marquez pada MotoGP 2024 dengan menunjukkan penampilan solid di dua balapan awal yang sudah dia jalani.

Bersama Gresini Racing dengan menggeber motor Ducati Desmosedici GP23, pembalap asal Spanyol itu membuktikan bahwa dirinya belum habis.

Dalam aksi terkininya pada GP Portugal, Marquez bahkan langsung mempersembahkan podium pertamanya untuk Gresini Racing di sesi sprint.

Akan tetapi, peraih delapan gelar juara dunia itu gagal melanjutkan nuansa positif dalam sesi main race usai mengalami crash.

Ya, Marquez harus pulang dengan tangan hampa setelah dia bersinggungan dengan rider pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia.

Terlepas dari hal tersebut, rider berjuluk Baby Alien tersebut secara tidak langsung sudah menjawab keraguan banyak pihak soal kepindahannya.

Marquez sendiri sebelumnya memutuskan hijrah dari Repsol Honda dengan kontraknya yang masih tersisa satu musim lagi.

Keputusan tersebut dibuat pada musim lalu, di mana rider berusia 31 tahun itu merasa Honda tidak mampu mengatasi krisis untuk performa RC213V.

Baca Juga: Masih Kepikiran Kejar Gelar Valentino Rossi, Marc Marquez Jadi Serigala di Kandang Domba bagi Ducati

Gresini Racing menjadi pilihan Marquez meski pada musim ini dia memakai motor yang lebih lawas dibandingkan rider tim pabrikan dan satelit.

Adaptasi yang dijalani pemilik nomor 93 tersebut terbilang lancar di mana dia langsung mampu bersaing di barisan depan.

Tak ayal, sepak terjang Marquez sejauh ini bersama motor Ducati turut mengundang perhatian dari mantan manajernya Emilio Alzamora.

Bagi Alzamora, waktu telah menjawab bahwa keputusan yang dibuat Marquez untuk mengakhiri masa 13 tahun bersama Honda sudah tepat.

"Waktu telah memberinya alasan (yang tepat untuk menjawab)," ucap Alzamora, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

Lebih lanjut, juara dunia kelsa 125cc musim 1999 tersebut menilai kini Marquez sudah berada di tempat yang tepat.

Meski status Gresini sebagai tim privater mereka memiliki kuda besi yang kompetitif lantaran sebagai mitra dari Ducati.

Dengan situasi yang ada saat ini, Alzamora menyebut bahwa Marquez sedang berada dalam masa transisi untuk ke bentuk terbaiknya.

Mengingat tahun-tahun terakhir di Repsol Honda yang sulit, Marquez kini kembali memiliki asa untuk merajai kelas utama bersama Ducati.

"Dia memiliki motor yang kompetitif dan tujuannya adalah untuk bersenang-senang setelah bertahun-tahun dan ia berhasil mencapainya," ucap Marquez.

"Sekarang dia memiliki satu tahun transisi, untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri, memenangkan balapan dan menjadi kompetitif lagi," imbuhnya.

Baca Juga: Jangan Lihat Bagnaia atau Martin, 1 Catatan Jomplang Keterlaluan Buktikan Marc Marquez Masih Alien di MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Mantan Manajer Honda Beri Pesan, Harus Pastikan Francesco Bagnaia Tidak Merasa Ducati 'Jatuh Cinta' kepada Marc Marquez

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136