Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meroketnya Tomoka Miyazaki Turut Dipengaruhi 'Hilangnya' 2 Tunggal Putri China yang Jadi Rival Sengit

By Nestri Y - Sabtu, 6 April 2024 | 21:45 WIB
Tomoka Miyazaki saat hendak menerima servis dari Mutiara Ayu Puspitasari pada final beregu Kejuaraan Asia Junior 2023 antara Indonesia vs Jepang di GOR Among Raga, Yogyakarta, Selasa (11/7/2023).
NESTRI YUNIARDI/BOLASPORT.COM
Tomoka Miyazaki saat hendak menerima servis dari Mutiara Ayu Puspitasari pada final beregu Kejuaraan Asia Junior 2023 antara Indonesia vs Jepang di GOR Among Raga, Yogyakarta, Selasa (11/7/2023).

BOLASPORT.COM -  Melesatnya karier Tomoka Miyazaki di peta tunggal putri dunia tak sekadar karena bakatnya, tetapi ada faktor lain yang berpengaruh dari hilangnya dua tunggal putri China yang jadi rival sengit.

Belakangan ini, nomor tunggal putri dikejutkan dengan melejitnya pemain yang belum lama mentas dari level junior, Tomoka Miyazaki.

Miyazaki memang telah menampakkan bakat dan talentanya sejak usia junior terutama setelah berhasil mengharumkan bulu tangkis Jepang dengan berhasil jadi Juara Dunia Junior 2022.

Sejak itu, pemain 17 tahun mulai rajin diikutan turnamen-turnamen BWF World Tour di level rendah.

Sampai pada tahun ini, dia akhirnya masuk ke dalam tim A pelatnas Jepang.

Menjadi bagian dari tim A Jepang membuat Miyazaki diprioritaskan mengikuti turnamen utama dan lebih besar.

Hingga pertaruhan Jepang pun berbuah manis tatkala Miyazaki berhasl jadi kampiun pada Orleans Masters 2024.

Sepekan kemudian, di Swiss Open 2024, dia juga berhasil membuat kejutan dengan menumbangkan PV Sindhu (India) dan seniornya sendiri, Aya Ohori, untuk memijak semifinal sebelum takluk di tangan Carolina Marin (Spanyol).

Baca Juga: Diremehkan Legendanya Sendiri, Malaysia Tak Akan Bisa Melangkah Jauh pada Thomas Cup 2024

Melihat betapa meroketnya prestasi Miyazaki, seolah-olah membuat dirinya menjadi satu-satunya pemain tunggal putri yang paling menonjol pada tahun angkatannya.

Akan tetapi, jika ditelisik lebih lanjut, ada pula sejumlah faktor yang turut membuat Miyazaki makin menonjol sendiri dari rival lain.

Semua itu tidak lepas dari faktor hilangnya dua tunggal putri China yang sejatinya pernah membangun rivalitas sengit kontra Miyazaki di usia junior.

Mereka adalah Chen Lu dan Yuan An Qi.

Yuan An Qi adalah pemain muda kelahiran 2006.

Dialah yang menjadi lawan Tomoka Miyazaki pada final Kejuaraan Dunia Junior 2022 lalu. Yuan An Qi hanya kalah tipis dari Miyazaki dengan skor 14-21, 22-20, 17-21.

Di usia junior, dia sudah meraih gelar juara dari Belgian Junior dan Slovenia Junior 2022.

Sayangnya, ketika kariernya sedang berkembang, Yuan mengalami musibah ketika tampil pada semifinal Kejuaraan Nasional 2022 saat unggul 18-15 dari lawannya Dai Wang. 

Yuan mengalami cedera serius pada lututnya akibat pendaratan tidak tepat hingga diantar keluar lapangan dengan kursi roda. Belum ada kepastian kapan dia comeback hingga absen dari turnamen selama 1,5 tahun lamanya.

Sedangkan Chen Lu, pemain kelahiran 2002 itu juga sejatinya menjadi aset emas tunggal putri China yang belakangan juga merekah setelah meraih tiga gelar juara di Bahrain International Challenge, Bahrain International Series dan Hangzhou China International Challenge 2023 serta runner-up Ruichang China Masters 2023.

Ketika namanya baru mulai merekah, China kembali diuji dengan cara yang hampir sama setelah Chen mengalami cedera lutut kiri.

Hal itu terjadi di semifinal Orleans Masters 2024 lalu, saat Chen sedang unggul 10-5 atas Miyazaki di gim pertama. Dia terkilir dan merintih kesakitan hingga harus diantar keluar lapangan dengan kursi roda. Belum ada kepastian kapan Chen akan kembali, tapi diperkirakan juga akan lama.

Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Asia 2024 - Menanti Lanjutan Akhir Bahagia dari Wakil Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Aiyuke
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Guncang Megawati Sebagai Saingan Top Skor, Legenda Korsel Sambat Hampir Mati Kelelahan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136