BOLASPORT.COM - Performa PSIS Semarang yang menurun memunculkan tagar 'Ora Empat Besar Ora Wali Kota'.
Tagar tersebut tentu ditujukan kepada CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
Sebagai informasi, Yoyok Sukawi berniat maju dalam kontestasi Pilkada Kota Semarang 2024.
Hanya, dalam beberapa waktu terakhir mulai muncul tagar 'Ora Empat Besar Ora Wali Kota'.
Hal ini tentu tak terlepas dari penurunan performa PSIS.
Tim berjuluk Mahesa Jenar memang sudah puasa kemenangan dalam tiga laga terakhirnya.
Hasil minor tersebut sekaligus membuat PSIS terlempar dari empat besar.
Evan Dimas dkk kini menempati peringkat kelima dengan raihan poin 47.
Meski bagitu, peluang PSIS untuk mengamankan tiket Championship Series Liga 1 2023-2024 masih terbuka lebar.
Pasalnya PSIS memiliki poin yang sama dengan Madura United yang berada diurutan keempat.
Sementara itu, Yoyok Sukawi turut memberikan tanggapan terkait tagar 'Ora Empat Besar Ora Wali Kota'.
Dalam hal ini, Yoyok memilih untuk menghormati apa yang dilakukan suporter.
Menurutnya itu merupakan bentuk kecintaan warga Semarang kepada PSIS.
"Ramai sekali, sudah bermunculan hastag ora empat besar ora wali kota."
"Nah saya hormati dan terima kasih dukungan teman-teman suporter yang sudah menyuarakan hastag itu."
"Teman-teman memang punya harapan yang sangat tinggi terhadap PSIS Semarang."
"Kami hargai teman-teman terus memberikan dukungan, teman-teman netizen juga saya hormati," kata Yoyok, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Kedatangan Dua Pemain Baru untuk Lawan UEA, Siap Berikan Kejutan
Lebih lanjut, Yoyok menegaskan bahwa pihaknya tetap menargetkan posisi empat besar.
Terkait penurunan performa, Yoyok menjelaskan ada beberapa faktor penyebab.
Seperti contohnya yakni kepergian Carlos Fortes di tengah musim.
"Saya ingatkan bahwa target itu tidak pernah berubah."
"Target itu masih ada dipundak tim untuk empat besar."
"Tapi teman-teman juga harus melihat faktor eksternal."
"Ini bukan alasan yang saya cari-cari."
"Tapi ini adalah fakta yang ada di lapangan," tuturnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar