BOLASPORT.COM - Bentrokan antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia tidak akan berdampak lama. Namun, mengingatkan setiap pembalap akan keganasan rival mereka.
Begitulah pandangan komentator legendaris MotoGP Italia, Guido Meda, yang kemudian menjadi orang kepercayaan Valentino Rossi.
Marquez dan Bagnaia bersiap untuk kembali beraksi akhir pekan ini di Circuit of The Americas pada seri balap ketiga MotoGP musim 2024.
Terakhir kali mereka masing-masing berakhir sia-sia, setelah Bagnaia menabrak Marquez saat mereka berjuang untuk posisi kelima pada balapan MotoGP Portugal 2024.
Mungkinkah bentrokan tersebut - sebuah insiden balapan, sebagaimana anggapan Race Direction memiliki efek jangka panjang di dalam Ducati?
"Saya akan mengatakan tidak. Sebaliknya itu membuat Anda berdua sadar bahwa Anda sedang berhadapan dengan saingan yang menakutkan," kata Meda dilansir dari Crash
"Bagnaia memahami bahwa Marquez masih menjadi lawan tangguh dalam pertarungan jarak dekat."
"Pada saat yang sama, Marc mampu 'mengukur' Pecco dan memahami bahwa dia bukanlah orang yang mudah menyerah."
"Mereka berdua adalah dua orang yang matang, apa yang terjadi menambah daya tarik kejuaraan ini, tetapi saya ragu hal itu akan berubah menjadi episode yang salah."
Marquez berpotensi menjadi rekan setim Bagnaia di tim pabrikan Ducati pada 2025.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar