BOLASPORT.COM - Kekalahan 0-3 dari Atalanta di leg pertama babak perempat final Liga Europa bukan lantas berarti kiamat bagi Liverpool karena mereka pernah mengatasi situasi seperti ini.
Liverpool secara mengejutkan kalah telak dari Atalanta di Anfield, Kamis (11/4/2024).
Walaupun memegang penguasaan bola 71% dan melepaskan 19 tembakan, Liverpool tak bisa mencetak gol.
Alhasil, Liverpool tak mampu membalas gol-gol Atalanta yang dicetak oleh Gianluca Scamacca di menit ke-38 dan 60 serta Mario Pasalic (83').
Kekalahan telak itu pastinya menyulitkan langkah Liverpool untuk lolos ke semifinal Liga Europa.
Pasukan Juergen Klopp harus menang 4-0 di leg kedua untuk membalikkan keadaan.
Namun, orang sebaiknya tidak langsung memvonis bahwa langkah Liverpool di Liga Europa musim ini sudah tamat.
Jangan pernah mengabaikan peluang Liverpool melakukan comeback karena mereka pernah berada di situasi yang sama.
Liverpool pernah kalah 0-3 di leg pertama sebuah fase gugur kompetisi antarklub Eropa tetapi kemudian berbalik menang 4-0 di leg kedua.
Momennya belum lama terjadi dan beberapa pelakunya juga masih ada di tim Liverpool sekarang.
Peristiwa itu terjadi pada babak semifinal Liga Champions 2019-2020.
Liverpool kalah 0-3 di leg pertama yang berlangsung di Camp Nou lewat gol-gol Luis Suarez (26') dan Lionel Messi (75', 82').
Namun, pada leg kedua di Anfield, Liverpool membalikkan skor agregat.
Dengan tim yang diperkuat Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold, Liverpool besutan Juergen Klopp menang 4-0.
Gol-gol Si Merah dicetak oleh Divock Origi (7', 79') dan Georginio Wijnaldum (54', 56').
Momen itu sekarang harus diulangi Liverpool demi tiket lolos ke semifinal Liga Europa.
Atalanta harus bisa mereka "Barcelona-kan".
Akan tetapi, tingkat kesulitannya kini memang berbeda.
Pasalnya, Liverpool sekarang harus memainkan leg kedua di kandang lawan.
"Kami melakukan terlalu banyak kesalahan dan dihukum," kata Van Dijk mengomentari kekalahan 0-3 dari Atalanta seperti dikutip dari TNT Sports.
"Kami harus percaya masih ada peluang."
"Kalau tidak percaya bisa membalikkan keadaan, tidak ada gunanya kami pergi ke Italia."
"Kami perlu semua pemain segera mengubah mentalitas mereka."
"Kami harus bangkit dan menghibur diri dengan kemenangan atas Crystal Palace di akhir pekan."
"Kemudian kami perlu berkonsentrasi untuk mencetak minimal 4 gol di kandang Atalanta," pungkas sang bek asal Belanda.
Dalam kunjungan terakhir mereka ke rumah Atalanta, Liverpool mendapatkan hasil yang sekarang mereka butuhkan.
Di fase grup Liga Champions 2020-2021, 3 November 2020, Liverpool menghantam Atalanta 5-0 di Stadion Atleti Azzurri d'Italia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | TNT Sports |
Komentar