Dominasinya tidak terbantahkan setelah mempertontontkan defens kokoh yang sulit ditembus Zii Jia.
Sebaliknya, serangan tajam dari Jonatan mudah merobohkan pertahanan wakil Negeri Jiran tersebut. Tak ayal, jarak skor sempat sampai bermargin 10 angka.
Zii Jia benar-benar dibuat tak berkutik dan kebingungan mencari jawaban untuk meredam Jonatan.
"Penerapan strategi saya berjalan baik dan tepat," kata Jonatan mengungkap salah satu kunci kemenangannya hari ini.
"Saya pun bisa bermain lebih tenang. Sementara Lee Zii Jia sendiri terlihat beberapa kali kurang tenang dan akhirnya membuat kesalahan sendiri."
"Saya tidak mau buru-buru untuk segera mematikan," tandasnya.
Lolos ke semifinal membuat Jonatan akan berjumpa sang unggulan pertama sekaligus jagoan tuan rumah, Shi Yu Qi.
Tak mau jemawa karena unggul tipis dengan tujuh kemenangan dalam 13 kali pertemuan, Jonatan berusaha siap menghadapi Shi yang pasti akan mendapat dukungan penuh publik Negeri Tirai Bambu di Ningbo.
"Lawan Shi Yu Qi di semifinal besok pasti tidak akan gampang," kata Jonatan.
"(dia) Bermain di kandangnya yang didukung penonton yang banyak, pasti membuat pertandingan akan berjalan tidak mudah."
"Saya berharap besok bisa tampil terbaik, sekaligus ingin mempertunjukkan yang terbaik kepada penonton," ucap Jonatan bertekad.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar