Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Sekadar Tolak Halus, Jorge Martin Blak-blakan Ogah Jadi Pembalap Tim Yamaha

By Nestri Y - Jumat, 12 April 2024 | 20:54 WIB
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, berpose di podium ketiga MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, 10 Maret 2024.
KARIM JAAFAR/AFP
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, berpose di podium ketiga MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, 10 Maret 2024.

BOLASPORT.COM - Jorge Martin mulai blak-blakan menegaskan bahwa dia hanya mengincar tim pabrikan yang punya motor berkompetensi tinggi, Yamaha tak masuk radar impiannya untuk saat ini.

Jelang bergulirnya MotoGP Americas 2024, bursa transfer pembalap masih panas diperbincangkan.

Ambisi Martin untuk naik pangkat menjadi pembalap tim pabrikan memang membumbung tinggi dan target itu direncanakan terwujud pada musim depan, MotoGP 2025.

Seiring dengan kontrak dia yang habis di Prima Pramac Racing pada akhir tahun ini, Martin mengindikasikan bahwa dia sudah tidak mau lagi bertahan di Pramac.

Sebagaimana juga yang dipaparkan Manajer Tim Pramac, Gino Borsoi yang juga merasa bahwa Martin yang sudah membalap di timnya selama empat tahun, sudah saatnya berganti status menjadi pembalap tim utama.

Terlebih, berkat prestasinya musim lalu menjadi runner-up MotoGP 2023, cukup layak tentunya untuk menjadikan Martinator sebagai andalan di pabrikan.

Namun, untuk mewujudkan ambisinya berada di tim pabrikan Ducati Lenovo dan bersanding di samping Francesco Bagnaia, Martin harus bisa membuktikan diri sekali lagi pada musim ini.

Sebab saingannya lebih berat.

Tak cuma Enea Bastianini yang sedang menduduki kursi yang dia incar, tetapi ada pula Marc Marquez yang juga berpotensi membuat plot twist besar setelah pindah dari Repsol Honda ke Gresini hanya untuk semusim saja.

Sementara di sisi lain, Pramac sedang digosipkan tengah didekati Yamaha untuk digaet sebagai tim satelit pabrikan Iwata.

Anggaran besar dan budget fantastis diduga bisa membuat Pramac tergiur untuk membelot dari Ducati.

Baca Juga: Utang Budi ke Pertamina Dorong VR46 Tolak Yamaha, Bisa Jadi Anak Emas Ducati tapi Harus Hidup Sederhana 2 Tahun Lagi

Rumor ini menguat setelah VR46 Racing Team memastikan kemitraan jadi tim satelit Ducati masih akan lanjut di musim depan.

Keputusan yang masuk akal bagi VR46 yang sedang mengejar prestasi untuk para pembalapnya di kelas para raja yang baru digeluti dua musim terakhir.

Soal finansial, VR46 tak akan kekurangan karena punya Pertamina Enduro sebagai sponsor utama.

Sementara Pramac, mungkin bila Paolo Campinotti selaku pemilik tim punya ambisi lain, bisa saja tergiur untuk pindah naungan ke Yamaha.

Dengan anggaran besar, gaji pun bisa besar untuk pembalap. Namun ketika disinggung tentang hal ini, Martin justru blak-blakan menolak tentang ketertarikannya jadi bagian dari tim Yamaha untuk saat ini.

"Saya sedang merencanakan karier masa depan saya dengan Ducati dan jika ada perubahan dari Pramac ke Yamaha, maka saya tidak akan membalap di sana," tegas Jorge Martin dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Tujuan saya adalah membalap untuk tim pabrikan tahun depan dan saya berjuang untuk itu," tegasnya menekankan.

Saat ini, Ducati memang lebih menggoda para pembalap lewat ketangguhan Desmosedici GP mereka yang bisa dikatakan menjadi motor terbaik di grid saat ini.

Sedangkan Yamaha, M1 mereka masih terseok-seok dan merana. Wacana untuk berubah memang sedang dilakukan pabrikan berlogo garpu tala itu dengan mendatangkan sejumlah insinyur eks Ducati dan bekerja dengan metode lebih 'Eropa'. 

Tetapi sampai detik ini, hasil performa M1 masih belum menggigit bila dibandingkan motor-motor pabrikan Eropa lainnya seperti RC16 milik KTM dan RS-GP Aprilia.

Baca Juga: MotoGP Americas 2024 - Tahun Lalu Menang dengan Motor Butut, Kejutan Raja COTA Alex Rins Dinanti Lagi 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Valentino Rossi Selalu Dianggap Salah soal Jorge Lorenzo Juarai MotoGP 2015 meski Unggul dalam Jumlah Kemenangan Balapan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X