Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool dan Arsenal Kolaps, Manchester City Suka Kalau Sudah Situasi Hidup atau Mati

By Dwi Widijatmiko - Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
Dua pemain andalan Manchester City, Erling Haaland dan Phil Foden, disebut pelatih Pep Guardiola menyukai bermain dalam situasi hidup atau mati.
PAUL ELLIS/AFP
Dua pemain andalan Manchester City, Erling Haaland dan Phil Foden, disebut pelatih Pep Guardiola menyukai bermain dalam situasi hidup atau mati.

BOLASPORT.COM - Hasil-hasil pekan ke-32 Liga Inggris memberikan arti lebih dalam buat pernyataan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, pada Sabtu (13/4/2024).

Angin dalam perebutan gelar juara Liga Inggris 2023-2024 mungkin telah berubah pada akhir pekan lalu.

Manchester City berhasil memuncaki klasemen.

Sebelumnya selama bulan Maret, sang juara bertahan hanya berada di peringkat 3.

Dua posisi teratas klasemen bergantian dipegang oleh Liverpool dan Arsenal.

Namun, hasil-hasil di pekan ke-32 membuat konstelasi klasemen jungkir balik.

Manchester City menggilas Luton 5-1 sementara Liverpool dan Arsenal kolaps.

Sama-sama bermain di kandang sendiri, dua tim ini mengalami kekalahan.

Liverpool ditaklukkan Crystal Palace 0-1 sedangkan Arsenal tumbang 0-2 dari Aston Villa.

Sebelum pekan ke-32 digelar, Manchester City punya 70 poin, defisit satu angka dari Liverpool dan Arsenal.

Sekarang dengan 73 poin, The Citizens unggul 2 angka atas dua rivalnya.

Apa yang terjadi pada pekan ke-32 membuat kata-kata Pep Guardiola semakin berarti.

Setelah mengalahkan Luton, Guardiola memuji pasukannya.

"Mereka suka bermain di tengah tekanan," kata pelatih asal Spanyol ini seperti dikutip dari BBC.

"Mereka menyukainya ketika situasinya sudah antara hidup atau mati."

"Ini bukan berarti kami akan menjadi juara tetapi yang jelas kami bakal ikut bersaing sampai akhir."

"Karena saya melihat mereka, saya melihat wajah mereka dalam pertemuan sebelum pertandingan."

"Saya melihat bagaimana mereka mempersiapkan diri."

"Apakah ini berarti kami akan menjadi juara Premier League?"

"Tidak, tidak, saya tidak mengatakan itu. Tetapi kami akan bersaing, itu pasti," pungkasnya.

Kejadian di pekan ke-32 mengonfirmasi komentar Guardiola.

Ada alasannya mengapa Manchester City menjadi juara Liga Inggris 5 kali dalam 6 musim terakhir.

Mereka punya level mentalitas yang tidak atau belum dimiliki tim lain.

Berada di bawah tekanan harus menang, The Citizens mampu mewujudkannya.

Liverpool dan Arsenal juga berada dalam tekanan harus menang tetapi mereka kalah.

Seperti dikatakan Pep Guardiola, Manchester City memang belum pasti menjadi juara.

Selisih hanya 2 poin di antara tiga tim peringkat teratas membuat persaingan menjadi juara Liga Inggris 2023-2024 masih yang paling ketat sejak musim 1998-1999.

Liverpool dan Arsenal masih memiliki peluang menjadi juara.

Namun, kejadian di pekan ke-32 menjadi pukulan berat bagi Si Merah dan Meriam London.

Sekarang nasib mereka tidak berada di tangan sendiri lagi.

Untuk menjadi juara, Liverpool dan Arsenal harus berharap Manchester City tersandung sementara mereka sendiri selalu menang.

Celakanya bagi Liverpool dan Arsenal, seperti yang dikatakan Guardiola, Manchester City malah menyukai situasi seperti ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BBC

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X