Borok Barcelona Perlahan Terbuka, Lionel Messi Ternyata Korban Para Petinggi Klub

BOLASPORT.COM - Baru-baru ini, borok Barcelona perlahan mulai terbuka dan menunjukkan bahwa Lionel Messi ternyata korban dari para petinggi klub.

Kepergian Lionel Messi dari Barcelona memang sudah terjadi sejak 2021 lalu.

Kala itu, kepergian Messi dari Barcelona sangat mengejutkan para pencinta sepak bola.

Pasalnya, Messi sudah sangat identik dengan Barcelona sejak ia bergabung dengan akademi La Masia.

Bahkan, sudah banyak pihak yang yakin bahwa La Pulga akan pensiun di Barcelona pada akhir masa kariernya.

Akan tetapi, rencana tersebut sirna karena Blaugrana tidak bisa memberikan kontrak baru kepada Messi.

Barcelona tidak mampu memberikan kontrak baru kepada Messi pada musim panas 2021 karena kondisi finansial yang memburuk.

Baca Juga: Junior Lionel Messi Mulai Berulah, Bikin Tensi Ruang Ganti Man United Memanas

Hal itu membuat Barcelona terpaksa melepas Messi dengan status bebas transfer.

Barcelona beralasan bahwa gaji kapten Timnas Argentina itu tidak memenuhi margin yang sudah ditentukan oleh Liga Spanyol.

Akan tetapi, alasan sebenarnya Barcelona melepas Messi baru-baru ini mulai terungkap.

Alasan finansial ternyata bukan menjadi penyebab satu-satunya Messi pergi.

Salah satu investor Barca Studios, Jaume Roures, mengungkap bahwa ada masalah lain yang membuat El Barca tidak memberikan kontrak baru kepada Messi.

Dilansir BolaSport.com dari Cadena SER, keputusan Barcelona untuk tidak memperpanjang kontrak Messi ternyata memang ditentukan para petinggi klub.

Ada sebagian petinggi klub yang ternyata tidak senang dengan pemenang Ballon d'Or delapan kali tersebut.

Salah satu alasannya adalah karena pihak Messi terlalu mendesak Barcelona untuk memberikan kontrak baru kepada si megabintang.

Baca Juga: Lionel Messi Separuhnya Inter Miami, Selalu Bikin Gol ataupun Assist Saban Tampil

Tidak hanya itu, beberapa pihak menilai bahwa Messi terlalu membebani finansial klub.

Messi juga dinilai terlalu berpengaruh di Barcelona dan membuat kekuasaan para petinggi klub terancam.

Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Messi di Barcelona agar pengaruhnya menghilang.

Selain itu, Barcelona bisa menghemat pengeluaran karena tidak menggaji Messi lagi.