"Mega banyak bercerita soal Proliga, dia bercerita soal kekeluargaan di Proliga," kata Gia.
"Saya rasa saya ingin merasakan liga dengan suasana kekeluargaan dengan budaya Indonesia yang luar biasa dan menyenangkan serta memberi banyak energi."
"Kesan saya tentang Indonesia, orang di sekitar saya tersenyum dan rasanya tidak sabar menanti kedatangan mereka untuk melihat saya di batch,"
Dalam kesempatan yang sama, Gia tidak sungkan untuk membeberkan target menjuarai Proliga 2024 bersama Jakarta Pertamina.
Tak hanya itu saja, dia juga ingin memberikan nilai lebih dalam permainan yang ditunjukkan Jakarta Pertama selama Proliga 2024.
"Target saya selalu jelas untuk bisa memenangkan gelar dan memberikan nilai lebih bagi tim," ucap Gia menjelaskan.
Bagi Gia, bermain di Proliga 2024 menjadi pilihan yang tepat usai menuntaskan musim di Negeri Ginseng dengan gemilang.
Ya, bersama Megawati, Gia mengantarkan Red Sparks menuntaskan masa penantian tujuh tahun untuk bisa menembus babak playoff lagi.
"Kenapa memilih Indonesia? Saya rasa ini waktu yang sempurna untuk saya agar tetap bermain voli karena saya baru saja mengikuti Liga Voli Korea," kata Gia.
"Jadi, saya ingin menantang diri saya sendiri untuk tetap bermain voli dan menghidupkan passion saya karena sangat sulit."
"Saya sangat antusias untuk bersenang-senang dan tetap bermain."
"Tujuan saya dalam karier ingin bermain di profesional championship dan untuk negara saya ingin bermain untuk negara saya di tim AS," imbuhnya.
Baca Juga: Senangnya Pelatih IBK Altos Dapat Kapten Red Sparks, Lee So-young Langsung Masuk Rencana Permainan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar