BOLASPORT.COM - Park Hye-min merasa bersyukur menjadi bagian dari tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks untuk Liga Voli Korea 2024-2025.
Sempat berstatus sebagai free agent, masa depan Park Hye-min kini sudah pasti di mana dia masih menjadi bagian dari Red Sparks.
Pemain yang berposisi sebagai outside hitter tersebut mendapatkan perpanjangan kontrak untuk musim depan dengan nilai 210 juta Won.
Park menjadi salah satu dari tiga amunisi Red Sparks musim lalu yang sudah mendapatkan kontrak baru selain Ran Noh dan Park Eun-ji
Sebelumnya, tim berjuluk Red Force itu juga sudah mengamankan sang juru taktik Ko Hee-jin setidaknya hingga musim 2027 mendatang.
Dengan performa yang ditunjukkan pada musim lalu, tidak sedikit pihak yang ragu bahwa Park Hye-min akan bisa bertahan di Red Sparks.
Bertindak sebagai pelapis, Park lebih sering diparkir saat Red Sparks memiliki dua penyerang asing yang mumpuni untuk meraih poin.
Mereka adalah pemain Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi dan Giovanna Milana yang merupakan outside hitter asal Amerika Serikat.
Park semakin sulit mendapatkan menit bermain lebih banyak saat kapten tim Lee So-young kembali mengisi posisinya.
Baca Juga: Pelatih Red Sparks Beri Pesan Khusus untuk Megawati Sebelum Tiba di Indonesia
Dengan hijrahnya Lee ke Hwaseong IBK Altos tentunya menghadirkan babak baru dalam perjalanan Park bersama Red Sparks.
Pemain berusia 23 tahun tersebut mengungkapkan rasa syukurnya saat mendapatkan peluang bekerja sama lagi dengan Ko Hee-jin.
"Saya bersyukur klub dan pelatih Ko Hee-jin percaya kepada saya," kata Park, dilansir BolaSport.com dari TheSpike.
Dalam kesempatan yang sama, Park tak sungkan membeberkan alasan Ko Hee-jin dan Red Sparks memberinya kontrak baru.
Park percaya kepada Ko Hee-jin sebagai juru taktik di mana ada rencana khusus yang telah disiapkan untuknya.
Pria berusia 43 tahun itu sebelumnya sudah blak-blakan bahwa Park memang memiliki potensi besar untuk bersinar.
Tak ayal, Park pun tanpa ragu bersedia menjadi bagian dari Red Sparks untuk mengarungi Liga Voli Korea 2024-2025 mendatang.
"Pelatih mengatakan bahwa sudah menyiapkan program untuk saya, dia memberi saya blueprint," ucap Park.
"Dia juga mengatakan saya memiliki banyak potensi dan kami akan menyesuaikan soal pelatihan untuk bisa membuka potensi itu."
"Saya merasa bersemangat saat mendengar itu dan saya memutuskan untuk mempercayainya dan mencobanya sekali lagi," imbuhnya.
Saat Park Hye-min sudah mendapatkan kepastian, nasib berbeda dialami Megawati di mana belum ada pergerakan dari Red Sparks hingga kini.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu berpeluang meninggalkan Red Sparks dan dilirik tim lain setelah namanya ada dalam draft pemain Asia.
Red Sparks harus menyodorkan kontrak baru kepada Megawati paling akhir pada 1 Mei 2024 mendatang.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar