BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengatakan 'tidak' atas dua pernyataan Luis Enrique selaku nakhoda Paris Saint-Germain (PSG).
Barcelona benar-benar dibuat sakit hati saat menjamu PSG pada leg kedua perempat final Liga Champions 2023-2024.
Main di hadapan suporter sendiri yang memadati Estadi Olimpic Lluis Companys, Selasa (16/4/2024) atau Rabu dini hari WIB, raksasa Catalunya terbantai 1-4 oleh wakil Prancis.
Padahal Barcelona menyambut kedatangan PSG dengan bermodalkan keunggulan satu gol berkat kemenangan 3-2 dari leg pertama.
Namun, mereka tak mampu memanfaatkan keuntungan dan akhirnya tersisih dengan agregat 6-4.
Kartu merah yang diterima Ronald Araujo menjadi salah satu alasan Barcelona kalah.
Setelah si bek Uruguay meninggalkan lapangan, lini depan PSG semakin leluasa mengeksploitasi pertahanan Barcelona.
Dalam wawancara pasca-pertandingan, Luis Enrique menyatakan bahwa timnya tetap bisa menang meski tanpa kejadian kartu merah.
Pria asal Spanyol itu juga berharap supaya Xavi mengurungkan niatnya untuk meninggalkan kursi pelatih Barca di akhir musim ini.
Terkait dua omongan Enrique, Xavi memberikan jawaban negatif.
Dia menolak permintaan mantan pelatihnya agar bertahan lebih lama di Barcelona.
"Saya mengatakan tidak untuk keduanya," tutur Xavi dengan kondisi mood kurang bagus selepas kekalahan menyakitkan Barcelona, seperti dikutip BolaSport.com dari Twitter Fabrizio Romano.
Xavi dan Enrique pernah berkolaborasi di Barcelona untuk dua periode.
Saat aktif menjadi pesepak bola, mereka main bareng selama kurun waktu 1998 hingga 2004.
Keduanya berbagi bilah lapangan dalam 130 pertandingan.
Kemudian pada 2014, Enrique kembali ke Barcelona sebagai pelatih.
Enrique memainkan Xavi di 44 partai.
Dua legenda Spanyol itu mempersembahkan treble alias tiga gelar buat Barcelona pada musim 2014-2015.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Twitter Fabrizio Romano |
Komentar