BOLASPORT.COM - Lee So-young merasakan kekhawatiran usai meninggalkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks untuk bergabung ke Hwaseong IBK Altos pada bursa transfer Liga Voli Korea musim ini.
Hwaseong IBK Altos akan menjadi klub ketiga yang dibela Lee So-young selama berkompetisi pada Liga Voli Korea.
Pemain berusia 29 tahun itu menyelesaikan tiga musim bersama Red Sparks dengan perasaan tak sepenuhnya puas.
Lee bergabung bersama Red Sparks, sebelumnya bernama Daejeon KGC pada musim 2021-2022 usai direkrut dari GS Caltex Seoul KIXX.
Namun pada musim pertamanya dengan klub asal Daejeon, saat Liga Voli Korea dibatalkan.
Memasuki musim keduanya, Lee tak mampu mengantarkan Red Sparks lolos ke babak playoff.
Hingga pada musim ketiganya saat klub resmi berganti nama menjadi Red Sparks, Lee tidak bisa bergabung selama semusim penuh karena cedera yang dialaminya.
Lee masih harus menepi di awal musim Liga Voli Korea 2023-2024 untuk menjalani proses pemulihan cedera bahu usai naik ke meja operasi.
Dia sebenarnya sudah bisa bermain sejak memasuki putaran kedua, namun fisiknya masih belum cukup kuat untuk bisa tampil secara reguler.
Praktis, Lee baru bermain penuh dan mampu memberikan kontribusinya saat memasuki putaran keempat di awal tahun 2024.
Sayangnya ketika sudah menciptakan trio yang berbahaya bersama Megawati Hangestri Pertiwi dan Giovanna Milana. Lee kembali kecelakaan saat kakinya terkilir ketika Red Sparks menjamu GS Caltex Seoul KIXX.
Lee akhirnya harus mengakhiri musim lebih cepat dan tak lagi bisa memperkuat Red Sparks ke babak playoff usai divonis mengalami robekan pada ligamen.
"Saya mencoba untuk meningkatkan kebugaran saya musim lalu, dan saya mencapai level yang baik, tetapi sangat sulit untuk mengalami cedera, dan saya masih dalam masa pemulihan," kata Lee dilansir BolaSport.com dari The Spike.
"Saya pikir saya harus bergabung dengan tim dan memeriksanya lagi."
"Tahun ini, di luar musim, saya akan terus fokus untuk meningkatkan kondisi fisik saya."
"Tetapi saya juga akan fokus untuk meningkatkan indera saya sehingga saya bisa berlatih dengan bola," ujarnya.
Namun selain itu, Lee dihadapkan dengan kekhawatiran ketika ia akan menjadi bagian skuad Hwaseong IBK Altos pada Liga Voli Korea 2024-2025.
Lee tentu akan menjadi sorotan karena berlabel outside hitter veteran ditambah bayaran fantastis yang diterima setiap musimnya di IBK Altos sebesar 700 juta won atau sekitar 8,1 miliar rupiah.
Dia bahkan menjadi pemain dengan bayaran paling tinggi dalam bursa transfer agen bebas musim ini.
Ada ekspektasi yang tinggi bagi Lee untuk menyeimbangkan serangan dan pertahanan pada posisi outside hitter di IBK Altos seperti yang ia lakukan di Red Sparks.
"Saya merasa pasti akan mendapat perhatian. Saya sedikit khawatir," kata Lee So-young.
Tak bisa dipungkiri, Lee akan mendapatkan tekanan yang lebih besar saat membela IBK Altos dalam tiga musim ke depan.
Lebih-lebih, Lee akan mendapatkan intruksi oleh pelatih yang terkenal ekspresif dan gahar, Kim Ho-chul.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Dibayangi Megawati, Pelatih Red Sparks Punya Rencana untuk Park Hye-min
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar