JUARA.NET - Rodtang Jitmuangnon akan kembali bertarung di ONE Championship.
Kali ini, Sang Manusia Besi akan melawan sosok yang pernah mengejek dirinya hanya bisa menang atas gelandangan.
Petarung asal Thailand tersebut akan berlaga di ONE 167 pada 8 Juni mendatang di Impact Arena, Bangkok.
Rodtang akan menghadapi Denis Puric yang belum lama ini melontarkan kalimat pedas pada dirinya.
Rodtang terakhir kali tampil di ONE Championship saat menghadapi Superlek Kiatmoo9 pada September tahun lalu dalam laga Muay Thai.
Duel sesama petarung asal Negeri Gajah Putih tersebut berlangsung sengit dan kompetitif selama tiga ronde.
Meski Rodtang berhasil membuat kepala Superlek bocor lewat sikut tajamnya, tiga juri menilai serangan lawan lebih efektif.
Mereka akhirnya menobatkan Superlek sebagai pemenang lewat poin.
Dengan kekalahan tersebut, Rodtang tentunya ingin kembali ke jalur kemenangan terutama karena dia juga dikabarkan bakal bertanding melawan Takeru Segawa pada akhir tahun nanti.
Namun, Denis Puric tentunya tak akan memberikan laga yang mudah bagi Rodtang.
Dengan gaya bertarung agresif, jagoan asal Bosnia ini lebih dari siap untuk merusak pesta kembalinya Rodtang.
Seniman bela diri berusia 39 tahun itu telah berulang kali menantang sang raja Muay Thai dan kini kesempatan itu hadir.
The Bosnian Menace menantang Rodtang usai memenangi dua laga Muay Thai terakhirnya.
Yang terbaru, dia berjaya atas Jacob Smith di ONE Fight Night 21.
Dalam wawancara setelah laga, Puric kembali menyatakan keseriusannya untuk melawan Rodtang.
Dia mengaku siap kembali bertanding dalam waktu singkat dalam disiplin dan aturan mana pun selama melawan sang bintang Thailand.
"Sarung tinju tebal, tipis, atau tanpa sarung tinju sekali pun tidak masalah. Jajarkan saja semuanya di hadapan saya" ujar Puric kepada Sportskeeda.
Tak sampai situ, Puric juga menuduh Rodtang hanya berani mempertahankan gelar dengan menghadapi lawan ecek-ecek.
Si Manusia Besi terakhir kali mempertaruhkan sabuk emasnya melawan Edgar Tabares di ONE Fight Night 10 pada 2023.
Padahal, Tabares adalah juara WBC Muay Thai dari Meksiko.
Dalam laga tersebut, Rodtang keluar sebagai pemenang lewat sebuah sayatan sikut.
"Laga mempertahanankan gelar terakhirnya adalah ketika dia melawan gembel terbesar di ONE Championship," lanjut Puric.
"Dia bahkan meraih bonus sebanyak 100 ribu dolar AS dengan kemenangan atas kroco itu."
“Saya masih ada di Thailand dan saya siap menghajar Rodtang," pungkas Puric.
Mulut pedas Puric berhasil membawanya pada laga impian melawan Rodtang.
Namun, patut dinantikan apakah dia bisa membuktikan ucapannya.
ONE 167 sendiri akan dipuncaki oleh laga perebutan sabuk juara kelas atom MMA antara Stamp Fairtex kontra Denice Zamboanga.
Di laga pendukung utama, Tawanchai PK Saenchai akan mempertaruhkan sabuk juara kelas bulu Muay Thai miliknya dengan melawan Jo Nattawut.
Laga itu akan menjadi aksi tanding ulang antara dua striker Muay Thai tersebut setelah sebelumnya berduel dalam kickboxing.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar