BOLASPORT.COM - Tim Thomas Cup Indonesia diharapkan kembali membawa pulang trofi Thomas Cup pada Thomas Cup 2024 yang akan digelar di Chengdu, China, 27 April-5 Mei.
Tim Thomas Cup Indonesia diisi empat pemain tunggal dan tiga pasang ganda putra, termasuk debutan Alwi Farhan.
"Secara keseluruhan, pemain yang terpilih dalam tim Thomas dan Uber Cup dipilih dari hasil latihan di pelatnas dan hasil-hasil pertandingan beberapa waktu lalu kami ikuti, khususnya di tunggal putri kita masukkan Ruzana," kata Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja ditemui di pelatnas Cipayung, Jakarta.
"Putri KW (Kusuma Wardani) tidak diturunkan melihat dari pencapaian hasil pertandingan sebelumnya."
"Sementara itu, Ruzana pemain muda sehingga kami beri kesempatan untuk menjadi bagian dari tim Uber untuk menambah lagi semangatnya. Kami juga memberi arahan lagi."
"Ini sebenarnya sangat susah masuk tim. Kami berharap ke depan Ruzana bisa menambah potensi ke depan karena dia pemain yang cukup baik. Jadi, kami dorong untuk para pelatih khususnya tunggal putri sepakat Ruzana masuk tim."
Pada nomor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pertiwi juga tak dimasukkan dalam tim Uber Indonesia.
"Kalau Ana/Tiwi (sapaan akrab Febriana/Amallia sama pada dasarnya dilihat pencapaian prestasi dan penampilan di beberapa turnamen terakhir," ucap Ricky.
"Selain itu, juga ada pertimbangan lain keseharian latihan di pelatnas. Jadi, kami beri kesempatan kepada pemain muda masuk tim Uber Cup."
Terkait alasan Apriyani Rahayu masuk tim Uber meski tengah pemulihan cedera, Ricky mengatakan bahwa hal tersebut sudah dipertimbangkan oleh pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian.
"Sampai dengan saat ini pastinya setelah Kejuaraan Asia 2024 kemarin sudah diskusi dengan pelatih kesiapan Apriyani disana karena poin penting bagi Apriyani untuk Olimpiade Paris 2024," tutur Ricky.
"Kalau Apriyani tidak diturunkan apakah Fadia nanti bertandem dengan yang lain belum dibicarakan. Yang penting pemain dalam kondisi baik."
Peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 bersama Rexy Mainaky itu menjelaskan target Indonesia pada Thomas dan Uber Cup 2024.
"Target Thomas Cup saya kira ini sekalipun di grup sudah tahu ada India, Inggris, dan Thailand. Targetnya tentu ingin mencapai final setelah edisi 2020 yang digelar 2021," kata Ricky.
Baca Juga: Rahasia Jonatan Christie Jungkalkan Wakil China di Sarang Naga hingga Tembus Peringkat Ke-3
Indonesia hanya sempat enam bulan membawa trofi Thomas Cup setelah digelar 2021 di Aarhus, Denmark.
Pada Thomas Cup 2022, Indonesia harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari India, 0-3 pada partai final.
"Tim Uber cup dari semifinal itu sesuai dari anggota tim yang ada. Yang pasti, tim Thomas-Uber saya harap bisa mengeluarkan permainan terbaik."
"Di luar semua itu masih ada proses pengumpulan poin Olimpiade untuk menentukan posisi unggulan."
Menurut Ricky, meskipun persiapan untuk Kejuaraan Asia 2024, para pemain juga sambil melakukan persiapan Thomas dan Uber Cup 2024.
"Dalam satu minggu persiapannya sudah jauh jauh hari. Saya berharap paling tidak, pemain bisa mengeluarkan semua kemampuannya. Untuk putri, semifinal."
"Simulasi akan kami bicarakan karena jadwalnya pertandingan padat. Kita lihat waktunya apakah dibutuhkan simulasi."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar