BOLASPORT.COM - Tak ada penyesalan dari Man City usai disingkirkan oleh Real Madrid di Liga Champions.
Hal itu diungkapkan oleh Pep Guardiola selepas Man City dihentikan langkahnya oleh Real Madrid.
Pep Guardiola menegaskan para pemain Man City telah bermain luar biasa saat menghadapi Real Madrid.
Seperti diketahui usaha Man City mempertahankan mahkota juara Liga Champions akhirnya kandas.
Langkah mereka dihentikan oleh spesialis turnamen elite Eropa tersebut, Real Madrid pada leg kedua perempat final.
Setelah menjalani laga horor 3-3 di Santiago Bernabeu pada pertemuan pertama, Man City gantian menjamu El Real di Stadion Etihad, Rabu (17/4/2024) atau Kamis dini hari WIB.
Bermain di rumah sendiri rupanya tidak membuat Erling Haaland dkk. mudah menjinakkan tamunya.
Baca Juga: Barcelona Tersingkir dari Liga Champions, Atletico Madrid Dapat 2 Rezeki Nomplok Sekaligus
Mereka justru kebobolan lebih dulu oleh gol Rodrygo pada menit ke-12.
Kevin De Bruyne berhasil membangkitkan asa melalui golnya pada menit ke-76.
Skor 1-1 tetap tidak berubah hingga laga berakhir dalam 2x45 menit.
Mengingat kedudukan agregat 4-4 laga akhirnya di lanjutkan ke babak extra time.
Madrid dan Man City juga gagal mencetak gol tambahan di babak perpanjangan waktu sehingga laga berlanjut ke adu penalti.
Dalam adu tos-tosan Dewi Fortuna menyertai skuad arahan Carlo Ancelotti.
Meski Luka Modric sempat gagal menjadi eksekutor, empat penendang lainnya sukses menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Efek Lionel Messi Masih Terus Terasa, Kali Ini Seluruh Pemain Inter Miami Rasakan Dampaknya
Berturut-turut Jude Bellingham, Lucas Vazquez, Nacho Fernandez, dan Antonio Ruediger berhasil menjadi algojo penalti.
Sementara itu dari pihak Man City, hanya Julian Alvarez, Phil Foden, dan Ederson Moraes yang berhasil.
Dua penendang, Bernardo Silva dan Mateo Kovacic, gagal menjalankan tugasnya.
Alhasil penalti dimenangkan oleh Madrid 4-3 atas Man City.
Pep Guardiola mencoba menyikapi positif kegagalan timnya melaju ke semifinal.
"Selamat kepada Real Madrid - mereka bertahan begitu dalam dengan solidaritas yang luar biasa," ujar Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Kami telah melakukan segalanya. Saya tidak menyesal dengan apa yang telah kami lakukan."
Baca Juga: Ilkay Guendogan Kesal, 3 Pemain Dituding Jadi Biang Kerok Kehancuran Barcelona di Liga Champions
"Selalu sebagai pelatih, kami mencoba untuk menciptakan lebih banyak dan kebobolan lebih sedikit di setiap pertandingan karena itu membantu untuk menang. Kami melakukan segalanya, secara defensif dan ofensif."
"Mereka membuat gol yang bagus. Ada dua, tiga, empat transisi tetapi itu normal pada level itu dengan kualitas yang mereka miliki."
"Kami bermain dengan luar biasa di semua lini. Sayangnya, kami tidak bisa menang. Itulah yang terjadi," tutur juru taktik asal Spanyol tersebut menambahkan.
Meskipun terdepak dari Liga Champions, Man City tidak berkecil hati.
The Citizens masih berpeluang memenangkan dua gelar di musim 2023-2024.
Armada milik Guardiola masih terbuka untuk memenangkan gelar Liga Inggris yang menyisakan 6 laga lagi
Mereka masih mguasai pucuk klasemen dengan 73 poin, unggul 2 angka dari Arsenal dan Liverpool.
Selain itu Man Ciy juga berhasil melangkah ke semifinal Piala FA.
Mereka bakal menghadapi Chelsea di babak 4 besar pada Sabtu (20/4/2024) pukul 23.15 WIB.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mancity.com |
Komentar