BOLASPORT.COM - Pelatih kepala ganda campuran nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menceritakan perubahan yang dialami Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari untuk merebut tiket Olimpiade Paris 2024.
Mereka harus mengikuti lima turnamen pada German Open 2024, French Open 2024, Orleans Masters, Swiss Open 2024, Spain Masters 2024.
Dari lima turnamen tersebut, Rinov/Pitha menjadi runner-up Orleans Masters 2024 dan naik podium kampiun Spain Masters 2024.
"Semua pemain pasti merasakan up and down biasanya terutama ketika kalah. Kalau menurut saya siapa pun pasangan pemain itu problem akan keluar ketika kalah," kata Herry ditemui di pelatnas Cipayung, Jakarta,
"Kalau menang ya happy-happy saja. Jadi, ketika kalah itu, saya mendekati, berbicara dengan mereka apa sih yang kurang, apa yang dirasakan," ucap pria yang akrab disapa dengan Herry IP itu.
"Akan tetapi, balik lagi kalau menurut saya ke anaknya. Motivasinya ada atau tidak, memiliki kemauan atau tidak."
"Tetapi, mereka ada keinginan itu sehingga mereka bisa berhasil. Kalau pelatih memiliki keinginan, pemainnya tidak, tidak bisa harus menyambung."
Herry mengakui bahwa dia memiliki cara sendiri untuk meningkatkan motivasi Rinov/Pitha.
"Jadi balik lagi ke pemainnya itu sendiri, motivasinya seperti apa. Saya memotivasi mereka dengan cara saya. Kalau terlalu serius akan membuat mereka semakin tegang," ucap Herry.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar