BOLASPORT.COM - Salah satu pemain Daejeon JungKwanJang Red Sparks mengakui mendapatkan penawaran yang menggiurkan dari tim lain pada bursa transfer Liga Voli Korea musim ini.
Pemain yang dimaksud adalah middle blocker Red Sparks, Park Eun-jin.
Park Eun-jin menjadi pemain bebas transfer usai kontraknya bersama Red Sparks habis pada akhir musim Liga Voli Korea 2023-2024.
Meski demikian, Park Eun-jin akhirnya kembali menerima perpanjang kontrak dari Red Sparks.
Pemain bernomor punggung 6 itu mendapatkan sodoran kontrak sebesar 350 juta won atau sekitar 4,1 miliar rupiah.
Nilai tersebut dianggap tak seberapa saat Park Eun-jin ada tim yang menawarnya dengan bayaran yang lebih tinggi.
Baca Juga: Fan Indonesia di Luar Nalar, Middle Blocker Red Sparks Gemetar di Kampung Halaman Megawati
Akan tetapi, Park Eun-jin mengatakan bahwa ada faktor dari manajer dan staff kepelatihan serta rekan-rekanya yang membuatnya memilih bertahan di Red Sparks.
"Ada klub lain yang menawarkan penawaran yang lebih baik," kata Park Eun-jin kepada The Spike saat sedang berada Indonesia.
"Tetapi kepercayaan antara manajer, staf pelatih dan pemain merupakan faktor besar dalam keputusan saya," jelas Park Eun-jin pada saat penandatanganan kontrak baru.
Pemain berusia 24 tahun itu mengungkapkan alasan tetap bertahan di Red Sparks adalah dengan mendengarkan nasihat dari orang tua.
Park mengatakan ada sesuatu yang lebih penting daripada uang.
"Orang tua saya mengajarkan saya bahwa ada hal-hal yang lebih penting daripada uang," kata Park.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa mendapatkan bayaran yang besar adalah hal yang bagus, namun tidak seharusnya menjadi beban untuk bermain voli dan bersenang-senang."
"Saya sangat berempati kepada mereka, dan saya tidak pernah bersenang-senang bermain voli seperti yang saya alami tahun ini."
"Jadi saya memutuskan untuk menandatangani kontrak kembali karena saya menyukai atmosfer, staf pelatih, dan para pemain di tim ini," ujarnya.
Ya, skuad Red Sparks memang terlihat harmonis sepanjang Liga Voli Korea musim 2023-2024.
Lebih-lebih dengan bergabungnya dua pemain asing Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi dan Giovanna Milana.
Park Eun-jin juga mengalami musim terbaiknya bersama Red Sparks sejak bergabung pada musim 2018-2019. Dia ikut mengantarkan timnya lolos ke babak playoff setelah penantian tujuh tahun.
"Saya belajar banyak hal detil sebagai seorang middle blocker, seperti blocking, dari pelatih (mantan middle blocker) Ko Hee-jin," kata Park/
"Saya juga belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik dengan setter Hye-seon (Yeum) dan bagaimana berkoordinasi dengannya."
"Itu adalah musim di mana saya menikmati bermain dengan rekan-rekan setim saya," kenangnya.
Kehadiran rekan setimnya di SMA Sunmyeong Girls' High School juga menjadi faktor besar membuatnya bertahan.
Park Eun-jin sudah bersama Park Hye-min dan juniornya Jung Ho-young sejak di bangku sekolah menengah atas.
"Kami sudah saling kenal sejak SMA, jadi kami sangat mengenal satu sama lain dan sangat nyaman bersama," kata Park, seraya menambahkan.
"Saya menyadari sekali lagi betapa beruntungnya saya memiliki orang-orang yang bisa saya andalkan."
"Mereka membuat musim ini menyenangkan, dan mereka adalah alasan utama mengapa saya tahu saya ingin bertahan dengan tim ini," ujarnya.
Baca Juga: Ada Park Hye-min, Pelatih Ko Hee-jin Tetap Kalem Kapten Red Sparks Minggat dan Megawati Belum Pasti
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar