BOLASPORT.COM - Berkat kesuksesan Atalanta menyingkirkan Liverpool di babak perempat final Liga Europa, Liga Italia resmi bakal memiliki minimal 5 wakil di Liga Champions 2024-2025.
Pada format baru Liga Champions yang dimulai musim depan, sebuah negara bisa memiliki 5 wakil.
Syaratnya adalah menjadi 2 negara terbaik di koefisien UEFA sepanjang musim 2023-2024.
Liga Italia sudah berada di puncak klasemen koefisien UEFA pada musim ini.
Pada Kamis (18/4/2024), Serie A akhirnya dipastikan akan finis di 2 besar dalam peringkat koefisien 2023-2024 sehingga bisa memiliki 5 wakil di Liga Champions musim mendatang.
Bersama Fiorentina, Atalanta berperan besar memberikan hadiah ini kepada Liga Italia.
Fiorentina lolos ke babak semifinal Liga Konferensi Europa setelah mengalahkan Viktoria Plzen 2-0 lewat extra time di leg kedua perempat final sehingga menang dengan skor agregat 2-0.
Atalanta juga menyingkirkan Liverpool di babak perempat final Liga Europa.
Kalah 0-1 di kandang sendiri pada leg kedua, Atalanta menang agregat 3-1 setelah menghantam Si Merah tiga gol tanpa balas pekan lalu.
Kesuksesan Fiorentina dan Atalanta menambah poin koefisien Liga Italia yang akhirnya memastikan Serie A tidak akan keluar dari 2 besar di ujung musim nanti.
Sekarang klub yang finis di posisi ke-1 hingga 5 di klasemen Liga Italia 2023-2024 akan lolos ke Liga Champions.
Liga Italia bahkan bisa memiliki 6 wakil seandainya AS Roma atau Atalanta mampu menjuarai Liga Europa musim ini sementara mereka finis di luar 5 besar Liga Italia.
Juara Liga Europa memang akan mendapatkan tiket otomatis ke Liga Champions pada musim berikutnya.
Atalanta sendiri merayakan kelolosan ke babak semifinal Liga Europa dengan gaya.
Bagi mereka, menyingkirkan tim sekaliber Liverpool rasanya sama seperti menjadi juara.
Alhasil, kekalahan 0-1 pada leg kedua malah dinikmati oleh pelatih Gian Piero Gasperini dan pasukannya.
"Kami sangat bahagia telah memberikan kontribusi dalam tahun-tahun belakangan ini,"kata Gasperini seperti dikutip dari Football Italia.
"Kami menyingkirkan sebuah tim dan pelatih yang hebat."
"Dalam karier saya mungkin tidak ada trofi tetapi ada beberapa medali."
"Saya pikir kesuksesan kali ini layak mendapatkan sebuah medali."
"Kami jelas ingin memenangi sesuatu tetapi trofi juga bisa diartikan dengan kesatuan yang dimiliki para pemain ini."
"Pada jeda pertandingan, saya meminta pemain bertahan jika mereka merasa tertekan."
"Tetapi, mereka bilang sama sekali tidak."
"Itu adalah trofi buat saya karena mereka berpikir seperti saya."
"Mereka berada dalam posisi dan pendekatan yang mereka nikmati."
"Ketika klub seperti kami mendapatkan hasil yang melampaui sejarah Atalanta dan Bergamo, saya akan menganggap hasil ini spesial buat karier saya," pungkas Gasperini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar