BOLASPORT.COM - Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, menyebut timnya sudah hancur sejak leg pertama usai disingkirkan Atalanta di perempat final Liga Europa.
Misi comeback Liverpool di leg kedua perempat final Liga Europa 2023-2024 kontra Atalanta berakhir antiklimaks.
Cuma menang 1-0 di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, Jumat (19/4/2024) dini hari WIB, Liverpool gagal lolos ke semifinal.
Hasil tersebut tak cukup untuk meloloskan The Reds karena mereka kalah 0-3 pada pertemuan pertama di Anfield, pekan lalu.
Dengan agregat 1-3, Liverpool harus angkat koper dari Liga Europa.
Usai Liverpool tersingkir, Virgil van Dijk lalu melemparkan pujian untuk Atalanta.
Sang kapten menyebut anak asuh Gian Piero Gasperino layak lolos ke semifinal.
Baca Juga: Aston Villa Jadi Satu-satunya Wakil, Liga Inggris Harus Berterima Kasih pada Emiliano Martinez
Van Dijk juga mengungkapkan penyebab kegagalan raksasa Merseyside melangkah lebih jauh di Liga Europa.
Menurutnya, Liverpool sudah hancur sejak kalah telak dari Atalanta di leg pertama.
Gara-gara kekalahan tersebut, armada milik Juergen Klopp menjadi susah untuk mengembangkan permainan di pertemuan kedua.
Meski menang, penampilan Liverpool memang tak terlalu mengigit.
Sempat membuka asa lewat gol penalti Mohamed Salah pada menit ke-7, permainan Liverpool justru mengendur setelahnya.
Di babak kedua, permainan The Reds juga semakin menurun.
Gawang Liverpool beberapa kali menerima ancaman lewat skema serangan balik yang dibangun La Dea.
Baca Juga: Cocoklogi Serbadua Iringi Langkah AS Roma ke Semifinal Liga Europa
"Pertama, saya mengirim pujian untuk Atalanta," ucap Van Dijk seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liverpool.
"Kami sudah hancur sejak minggu lalu ketika kami tampil sangat buruk dan mereka bermain sempurna."
"Mereka layak untuk lolos. Kami mempersulit diri kami sendiri dengan hasil minggu lalu."
"Hari ini adalah pertandingan yang bagus, pertarungan yang hebat."
"Jelas kami menang tapi rasanya tidak begitu. Tentu saja ini merupakan kemajuan."
"Namun, kenyataannya kami sudah tersingkir dan kami harus segera membalikkan keadaan, memulihkan diri, dan bertandang ke London pada hari Sabtu."
"Kami membutuhkan semua orang untuk bangkit."
"Itulah perasaan yang saya dapatkan sekarang," tuturnya menambahkan.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Liverpool |
Komentar