Jadi Kambing Hitam, Bek Aset Sakral Barcelona Bisa Pilih Membangkang

BOLASPORT.COM - Bek tengah Barcelona, Ronald Araujo, bisa pilih membangkang meski dianggap aset sakral karena ia dijadikan kambing hitam.

Barcelona menghadapi banyak skenario tidak terduga usai tersingkir dari Liga Champions 2023-2024.

Kegagalan tersebut mengancam musim terakhir Xavi Hernandez sebagai pelatih harus diakhiri dengan puasa gelar.

Selain itu, kekalahan 1-4 dari Paris Saint-Germain pada leg kedua perempat final juga memunculkan masalah baru.

Ronald Araujo disebut bersitegang dengan Ilkay Guendogan setelah pertandingan selesai.

Barcelona memang harus menyaksikan Ronald Araujo diusir wasit pada menit ke-29.

Ilkay Guendogan merasa kejadian tersebut membunuh peluang Barcelona untuk lolos.

Kondisi Araujo yang menjadi kambing hitam ini bisa mengancam masa depan sang pemain.

Baca Juga: El Clasico Dipimpin Wasit Pemberani, Pernah Bentak Pemain Real Madrid dan Usir Bintang Barcelona

Dalam wawancara terbaru, pemain asal Uruguay tersebut mengakui negosiasi perpanjangan kontrak tengah berjalan lancar.

Akan tetapi, agen Araujo justru mengambil langkah yang berbeda bagi kliennya.

Dilansir BolaSport.com dari Sport, agen Araujo memutuskan untuk menjalin kontak dengan Bayern Muenchen.

Raksasa Bundesliga tersebut sudah tertarik untuk mendatangkan sang bek tengah sejak lama.

Namun, Barcelona menolak saat Bayern Muenchen mengajukan tawaran pada bursa transfer Januari 2024.

Kini, Bayern Muenchen mengambil langkah lain untuk bisa mendapatkan sang bek idaman.

FC Hollywood memutuskan untuk berusaha mencapai kesepakatan pribadi dengan Araujo terlebih dahulu.

Baca Juga: Liga Europa Jadi Kompetisi Terkutuk untuk Juergen Klopp

Setelah itu, Bayern Muenchen akan mendiskusikan harga transfer Araujo dengan Barcelona.

Araujo sendiri sebenarnya dipandang sebagai aset yang sakral oleh La Blaugrana.

Xavi Hernandez bahkan berpesan khusus agar sang pemain tidak dijual dalam waktu dekat.

Kehadiran Araujo bisa menjadi fondasi yang bagus untuk membangun masa depan tim.

Akan tetapi, perubahan manajemen yang terjadi pada akhir musim ini bisa mengubah nasib Araujo.

Kepergian Xavi dianggap bisa memicu eksodus yang cukup besar dari para pemain Barcelona.

Araujo yang selama ini selalu mendapat tawaran bisa tidak lagi percaya untuk bertahan.

Kasus ia dijadikan kambing hitam dalam laga terbaru bisa mengubah pikiran sang pemain untuk membangkang.