BOLASPORT.COM - Diganggu banyak masalah jelang lawan Real Madrid, Barcelona seperti sudah kalah sebelum bertanding.
Barcelona akan menghadapi laga krusial pada jornada ke-32 Liga Spanyol 2023-2024.
Barcelona dijadwalkan menghadapi musuh bebuyutannya, Real Madrid, dalam laga bertajuk El Clasico.
Dalam laga kali ini, klub Catalunya akan bertindak sebagai tim tamu dengan menyambangi markas El Real di Santiago Bernabeu.
Bentrokan itu sendiri akan berlangsung pada Minggu (21/4/2024) waktu setempat atau Senin pukul 02.00 WIB.
Partai tandang melawan Real Madrid akan menjadi pertandingan yang berat bagi Barcelona.
Sebab, Los Blancos tampil apik di Liga Spanyol musim ini.
Real Madrid bertengger di puncak klasemen dengan raihan 78 poin, unggul delapan poin atas Barcelona di tempat kedua.
Selain itu, Real Madrid juga sedang dalam kepercayaan diri tinggi usai memastikan diri lolos ke semifinal Liga Champions.
Baca Juga: Semifinal Piala FA - Man City Vs Chelsea, Ancaman Nyata untuk The Citizens Bernama Cole Palmer
Mereka lolos ke fase tersebut setelah menyingkirkan Manchester City di babak perempat final.
Sebaliknya, Barcelona gugur di Liga Champions usai kalah agregat 4-6 dari Paris Saint-Germain (PSG) di babak perempat final.
Oleh sebab itu, tak berlebihan rasanya jika menyebut Barcelona tidak diunggulkan.
Apalagi, Barcelona sedang diguncang isu tak sedap jelang laga kontra Madrid.
Usai dikabarkan bahwa mental para pemainnya jatuh usai disingkirkan PSG, kini ruang ganti Barcelona diisukan mengalami keretakan.
Hal itu berawal dari komentar Ilkay Guendogan yang secara terbuka menyebut kartu merah yang didapatkan Ronald Araujo pada leg kedua perempat final sebagai penyebab kehancuran Barcelona.
"Anda tahu, di momen-momen krusial seperti ini Anda harus yakin untuk mendapatkan bola," kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari CBS Sports.
"Jika tidak, dan sekali lagi saya tidak tahu apakah dia menyentuh bola atau tidak, Anda harus menjauh."
Baca Juga: Semifinal Piala FA - Man City Vs Chelsea, The Citizens Pantang Remehkan The Blues
"Saya lebih memilih kebobolan di sana atau memberikan striker peluang satu lawan satu dengan kiper."
"Meski begitu, bola dimainkan cukup jauh di depan, jadi saya bahkan tidak tahu apakah dia akan mencapai bola."
"Akan tetapi, mungkin membiarkan kiper kami menyelamatkan atau bahkan kebobolan karena menjatuhkan pemain terlalu dini hanya akan mematikan permainan Anda," imbuhnya.
Araujo kemudian merespons kritikan rekan setimnya.
"Saya lebih suka menyimpan apa yang saya pikirkan untuk diri saya sendiri," ucap Araujo.
"Saya memiliki kode dan nilai-nilai yang harus dihormati," tuturnya menambahkan.
Perbedaan pandangan antara Guendogan dan Araujo itu kabarnya membuat ruang ganti Barcelona terbelah.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | CBS Sport |
Komentar