BOLASPORT.COM - Bentrokan Derby della Madonnina kontra AC Milan di San Siro bakal menjadi momen sakral bagi Inter Milan.
Pekan ke-33 Liga Italia 2023-2024 bakal menyuguhkan satu partai dahsyat.
Derby della Madonnina akan menjadi sorotan utama pada pekan ini.
Duel sesama tim asal kota Milan, AC Milan dan Inter Milan bakal saling hajar di San Siro, Minggu (21/4/2024) atau Senin pukul 02.00 WIB.
Momentum tersebut disebut-sebut sebagai waktu bagi Inter Milan untuk memastikan gelar scudetto musim ini.
Kemenangan atas AC Milan diklaim bakal membuat I Nerazzurri secara matematis mengamankan gelar Liga Italia.
Seperti diketahui saat ini skuad milik Simone Inzaghi masih menguasai puncak klasemen dengan 83 poin dari 32 laga.
Baca Juga: Elkan Baggott Main 90 Menit, Bristol Rovers Kalah dari Tim Papan Atas
Mereka unggul 14 poin dari I Rossoneri yang menguntit tepat di belakangnya dengan 69 poin.
Tim besutan Stefano Pioli merupakan satu-satunya tim yang masih mampu mengejar Inter secara matematis.
Namun, kondisinya benar-benar tidak bisa diubah jika Inter mengalahkan Milan dalam Derbi Milan.
Lautaro Martinez dkk. bakal sah meraih gelar juara.
Dikutip BolaSport.com dari Corriere dello Sport, itu akan menjadi pertama kalinya bagi Inter merebut gelar dalam laga derbi.
Lebih sakral lagi, momentum Inter mengangkat scudetto musim ini juga tergolong sakral karena menjadi pertama kalinya lebih dari 3 dekade mereka merengkuh gelar di San Siro.
San Siro atau Giuseppe Meazza adalah kandang bersama bagi kedua tim asal Milan.
Baca Juga: AC Milan Mulai Cari Pengganti Stefano Pioli, 2 Nama Baru Masuk Bursa Calon Pelatih
Adapun kali terakhir Inter meraih gelar Liga Italia di laga yang digelar di San Siro terjadi pada musim 1988-1989.
Itu artinya hal itu terjadi pada 35 tahun silam.
Beberapa kali gelar scudetto yang diterima Inter terjadi di luar kandang kebanggaan mereka.
Musim lalu, Inter mengunci gelar juara saat menekuk Napoli 2-1 di Giuseppe Meazza.
Lalu di musim 2006-2007, status juara liga diraih Inter saat mereka memenangkan laga tandang kontra Siena.
Pada musim 2009-2010, Siena kembali lagi-lagi menjadi lawan di laga tandang.
Dalam momen itu, keadaannya lebih dramatis karena Inter mengalahkan Roma pada matchday terakhir di Olimpico.
Kemudian dalam perebutan gelar Liga Italia baru-baru ini, tepatnya di musim 2020-2021, Inter justru sama sekali tidak memainkan pertandingan.
Kala itu mereka mengetahui statusnya sebagai juara setelah Atalanta dan Sassuolo bermain imbang.
Selain itu, momen istimewa yang hadir saat menang dalam laga derbi nanti adalah Inter akan menjadi tim asal Milan pertama yang meraih lencana bintang kedua di jersei.
Bintang kedua di jersei itu sebagai simbol bahwa klub itu sudah memenangkan 20 gelar Liga Italia.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | sempreinter.com, Corriere dello Sport |
Komentar