Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Cup 2024 - Bekal Mumpuni Indonesia, 2 Kali Masuk Final dari 3 Edisi Thomas Cup yang Digelar di Daratan China

By Nestri Y - Senin, 22 April 2024 | 09:45 WIB
Potret trofi Thomas Cup. Foto diambil saat final Thomas Cup 2020 antara Cina dan Indonesia di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021.
CLAUS FISKER/AFP
Potret trofi Thomas Cup. Foto diambil saat final Thomas Cup 2020 antara Cina dan Indonesia di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021.

BOLASPORT.COM - Thomas Cup 2024 akan menjadi edisi keempat kalinya turnamen beregu tersebut diadakan di China, di mana ada satu memori manis yang masih melekat untuk Indonesia.

Thomas dan Uber Cup 2024 akan dijadwalkan pada akhir pekan ini, tepatnya pada 27 April - 5 Mei 2024.

Turnamen beregu putra dan putri paling elite sedunia itu akan dilaksanakan di venue Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Provinsi Sichuan, China, yang baru saja selesai direnovasi.

Ini adalah keempat kalinya ajang Thomas dan Uber Cup digelar di tanah darat China.

Namun, ini adalah pertama kalinya kompetisi bulu tangkis tersebut mengambil lokasi di wilayah Barat China.

Sebelumnya, pada tiga edisi Thomas dan Uber Cup yang diselenggarakan di China, hampir semuanya berlokasi di wilayah bagian Timur.

Yaitu di Guangzhou (2002), Wuhan (2012), dan Kunshan (2016).

Baca Juga: Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024 - Catat Jamnya, 2 Skuad Indonesia Langsung Main di Hari Perdana

Menilik riwayat Thomas Cup yang digelar di China, Indonesia sendiri punya kenangan manis yang masuk dalam salah satu tiga edisi sebelumnya tersebut.

Apalagi jika bukan memori kemenangan dramatis dan bersejarah Indonesia saat meraih trofi juara Thomas Cup 2002 di Guangzhou.

Dramatis karena kemenangan skuad Merah Putih atas Malaysia di final saat itu diraih dengan cara comeback.

Tertinggal dua kali tetapi masih mampu membalikkan situasi.

Di partai pertama, Indonesia tertinggal lebih dulu setelah Marleve Mainaky kalah dari Wong Choong Hann.

Namun ganda putra Indonesia yang turun di partai kedua, Sigit Budiarto/Candra Wijaya sukses menyamakan kedudukan usai membekuk Chew Choon Eng/Chan Chong Ming.

Kekalahan Taufik Hidayat di partai ketiga dari Lee Ysuen Eng sempat mengejutkan.

Tetapi pada partai keempat, ganda Indonesia kembali membuat skor imbang setelah Halim Haryanto/Tri Kusharjanto menahan kemenangan Malaysia lewat kemenangan atas Choong Tan Fok/Lee Wan Wah.

Di partai penentuan, Hendrawan sukses menjadi penentu kemenangan Indonesia usai mengalahkan Roslin Hasim dengan skor 8-7, 7-2, 7-1, meski sempat diganggu cedera jelang pertandingan.

Indonesia mengunci kemenangan dengan skor akhir 3-2.

Saat itu, Hendrawan pun menolak dianggap sebagai pahlawan kemenangan dan tetap merendah.

"Saya bukan pahlawan atau pemain terbaik Indonesia," ujar Juara Dunia 2001 itu.

"Tetapi saya bisa bermain di Piala Thomas ini berkat dukungan dari teman-teman setim dan manajemen," ujarnya.

Adapun hal bersejarahnya, kemenangan atas Malaysia pada edisi Thomas Cup 2002 itu pun menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang mampu menjuarai Piala Thomas lima kali beruntun.

Sebelumnya, Indonesia juga mempertahankan gelar pada edisi 2000, 1998, 1996 dan 1994.

Selain di Guangzhou, Indonesia juga menjadi finalis pada edisi Thomas Cup 2016 di Kunshan tetapi berakhir menjadi runner-up setelah dikalahkan Denmark dengan skor ketat 2-3.

Saat itu, skuad Indonesia sedang menjalani transisi pergantian generasi di mana nama-nama seperti Anthony Sinisuka Ginting hingga Jonatan Christie baru debut.

RIWAYAT FINAL THOMAS CUP SELAMA BERGULIR DI CHINA:

Thomas Cup 2002 di Guangzhou: Indonesia 3-2 Malaysia

Thomas Cup 2012 di Wuhan: China 3-0 Korea Selatan

Thomas Cup 2016 di Kunshan: Denmark 3-2 Indonesia

Baca Juga: Thomas Cup 2024 - Skuad Kalang Kabut Tak Hentikan Rexy Mainaky Beri Malaysia Target Juara

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BWF Badminton
REKOMENDASI HARI INI

Rexy Mainaky Merendah Walau Malaysia Punya Banyak Wakil pada BWF World Tour Finals 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136