BOLASPORT.COM - Jakarta Electric PLN mengusung misi kembali meraih gelar juara pada Proliga 2024 setelah terakhir kali meraihnya pada 2017 yang merupakan gelar ketiga beruntun sejak 2015.
Sebelumnya, Electric naik podium kampiun pada Proliga 2004, 2009, dan 2011. Pada Proliga 2023, Electric gagal melaju ke babak empat besar.
"Voli olahraga yang sangat diminati setelah sepak bola. Saat Fun Volleyball kemarin bisa menjadi bagian dari entertainment," kata Ketua Umum Jakarta Electric PLN Arsyadani Ghana Akmalaputri dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com di Jakarta, Selasa (23/4/2024).
"Memasuki tahun ke-20, kami tampil dengan wajah baru dan manajemen baru. Dulu kami bicara hattrick PLN. Sekarang kami juga bicara pendekatan bisnis dan kolaborasi," kata Arsyadani.
"Persiapan sudah dilakukan 2 bulan di Cigareleng, Bandung. Dengan transformasi klub yang lebih profesional dengan pendekatan bisnis. Targetnya untuk memperkuat citra dan indentitas tim."
"Electric juga mendatangkan pelatih dari Thailand. Chamnan Dokmai. Kami mengoptimalkan pendekatan statistik dan sport science."
Menurut Arsyadani, kegagalan Electric ke final four membuat salah satu BUMN itu kecewa.
"Kami sangat terkejut dengan respons PLN yang sangat maniak dengan voli. Setelah gagal, mereka kecewa. Kami berkomitmen karena terpilih sebagai bapak asuh voli," aku Arsyadani.
Baca Juga: Proliga 2024 - Jadi Tim Putri dengan Gelar Terbanyak, Jakarta Electric PLN Ingin Kembali Juara
"Kegagalan tersebut membuat kami membentuk manajemen baru, kolaborasi, kerjasama dengan SM (Satria Muda/klub basket Indonesia) yang punya sistem manajemen yang baik."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar