Petarung berusia 29 tahun itu melihat ada lebih banyak lawan tangguh di luar sang penguasa divisi.
"Saya rasa bukan dia lawan terberat saya. Saya pikir ada wanita lain yang lebih hebat darinya di luar sana," jelas Diachkova.
Smilla Sundell menjadi juara termuda ONE Championship ketika umurnya baru menginjak 17 tahun.
Namun, raihan itu juga tak membuat atlet perwakilan Team Mehdi Zatout itu terkesan.
"Usianya tak banyak berpengaruh. Saya memenangi Kejuaraan Nasional Rusia saat masih berusia 16 tahun," tegas Natalia Diachkova.
"Dalam hal mental, dia tergolong anak-anak."
Lebih lanjut, Diachkova berencana untuk meladeni Sundell selama lima ronde.
Hanya, jika lawannya lengah, dia ingin mengincar hasil penyelesaian.
"Saya bisa memenangi laga melalui pukulan keras tetapi semua bisa terjadi di dalam ring."
"Mungkin saya akan mengalahkannya lewat duel clinch selama lima ronde. Siapa tahu?," pungkasnya.
Kata-kata Diachkova memang terdengar sebagai ancaman.
Hanya, dia harus membuktikannya secara langsung ketika menghadapi Sundell di laga utama ONE Fight Night 22.
Selain duel Sundell vs Diachkova, ONE Fight Night 22 juga akan dimeriahkan dengan 10 laga eksplosif yang mempertemukan petarung tak terkalahkan, debutan berbahaya, hingga mantan juara dunia kickboxing.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar