Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Biang Kerok Kenapa Timnas U-23 Malaysia Gagal Total di Piala Asia U-23 2024

By Taufik Batubara - Kamis, 25 April 2024 | 07:34 WIB
Direktur Teknik FAM Scott O'Donell mengungkapkan sejumlah problem yang menjadi biang kerok kegagalan Timnas U-23 Malaysia di Piala Asia U-23 2024.
FAM.ORG.MY
Direktur Teknik FAM Scott O'Donell mengungkapkan sejumlah problem yang menjadi biang kerok kegagalan Timnas U-23 Malaysia di Piala Asia U-23 2024.

BOLASPORT.COM - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengambil tanggung jawab penuh atas kegagalan total timnasnya di Piala Asia U-23 2024.

Direktur Teknik FAM Scott O'Donell mengatakan ada beberapa faktor yang telah diidentifikasi sebagai alasan di balik penampilan buruk Timnas U-23 Malaysia di turnamen itu.

Faktor-faktor itulah yang dijadikan biang kerok kenapa Harimau Muda kalah di tiga laga grup, 0-2 dari Uzbekistan, 0-2 dari Vietnam, dan 1-2 dan Kuwait.

O'Donell menggarisbawahi soal kurangnya kebugaran bermain sebagai alasan utama di balik kegagalan tim untuk mencapai prestasi di level elite.

"Masalah utama skuad ini adalah kurangnya waktu bermain atau jumlah pertandingan yang dijalani masing-masing pemain."

"Jika kita melihat statistik, tidak banyak pemain di skuad ini yang mendapatkan menit bermain bersama klubnya masing-masing di Liga Super Malaysia, hanya empat pemain yang merasakanya," kata pria asal Australia itu, sebagaimana dikutip dari New Straits Times.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia Vs Korsel, Dua Sumber Ketakutan Lawan

Dia lalu menjelaskan kiper utama Timnas U-23 Malaysia Sikh Izhan Nazrel hanya bermain 2.250 menit bersama Negeri Sembilan FC.

Kapten tim Mukhairi Ajmal, lanjutnya, bahkan cuma bermain 1.684 menit bersama Selangor.

Durasi minim juga dialami T Saravanan, yang bermain 1.252 menit bersama KL City dan Safwan Mazlan bermain 1.063 menit bersama Terengganu.

"Pemain lainnya memiliki menit bermain lebih sedikit di Liga Super Malaysia 2023," keluar O'Donell.

Minimnya menit bermain, ditambah dengan jeda panjang di M-League, membuat kebugaran para pemain semakin terpuruk.

"Ketiga tim Grup D, Uzbekistan, Vietnam, dan Kuwait, semuanya aktif mengikuti liga domestiknya. Sebagai perbandingan, kita bisa melihat para pemainnya berada pada tingkat kebugaran terbaiknya sepanjang Piala Asia U-23 2024," ungkap O'Donell.

Sosok yang sempat digadang-gadang menjadi pelatih timnas senior Malaysia sebelum akhirnya jatuh ke tangan Kim Pan-gon itu menambahkan, meski baru berkumpul pada 17 Maret 2024, ada pemain yang sudah bergabung dengan skuad senior dan ada pula yang baru bergabung seminggu kemudian.

"Selain itu, sebagian besar klub belum memulai pelatihan pramusim mereka untuk Liga Super Malaysia, sehingga para pemain yang datang ke kamp latihan terpusat berada pada tingkat kebugaran yang relatif rendah," paparnya.

Dia berharap ke depannya Timnas U-23 Malaysia bisa memanfaatkan jeda internasional FIFA dengan lebih efektif.

Baca Juga: Piala Asia U-23 2024 - Malaysia Resmi Jadi Tim Terburuk di Fase Grup, Dua Edisi Terakhir Malah Hattrick Kekalahan

O'Donell dan Pelatih Timnas U-23 Malaysia Juan Torres Garrido akan menyiapkan laporan komprehensif untuk disampaikan kepada komite manajemen timnas FAM.

Dia ingin FAM melihat masalah dengan jernih dan tak terpengaruh kecaman praktis fans seperti pemecatan Garrido.

"Kami harus memberi tim lebih banyak pertandingan internasional untuk melawan tim nasional U-23 lainnya, bukan hanya turnamen seperti SEA Games atau kompetisi AFC," paparnya.

Jika tak bisa menyelenggarakan uji coba internasional U-23, dia meminta FAM setidaknya bisa menyelenggarakan kamp pelatihan untuk memberikan lebih banyak kesempatan kepada pelatih guna bekerja sama dengan pemain di setiap jeda internasional FIFA.

"Kami harus menerima kenyataan bahwa kami tidak selalu bisa menggunakan pemain terbaik untuk skuad nasional U-23, jadi kami perlu mengembangkan lebih lanjut jumlah pemain U-23 yang memenuhi syarat untuk bergabung dengan skuad muda nasional," pungkas O'Donell.

Kiprah Timnas U-23 Malaysia di beberapa turnamen terakhir memang kurang memuaskan.

Pada SEA Games 2023 di Kamboja, tim itu terhenti di fase grup.

Sedangkan pada Piala AFF U-23 2023 di Thailand, Harimau Muda finis di peringkat keempat, padahal sempat mengalahkan Indonesia di penyisihan grup.

Timnas U-23 Indonesia, yang lolos ke semifinal sebagai peringkat kedua terbaik dari tiga tim, justru berhasil melaju sampai ke puncak turnamen.

Di final, Indonesia bermain sangat ketat dan sengit dengan Vietnam dengan skor 0-0 hingga perpanjangan waktu.

Indonesia akhirnya kalah 5-6 dalam adu penalti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : NST.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Tak Becus Jadi Penyerang, Joshua Zirkzee Langsung Kena Semprot Ruben Amorim

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136