Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penyebab Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Ambil Bagian dalam Adu Penalti Lawan Korsel, Shin Tae-yong Punya Alasan Strategis

By Bagas Reza Murti - Jumat, 26 April 2024 | 09:07 WIB
Kebahagiaan para pemain timnas U-23 Indonesia, Ramadhan Sananta, Nathan Tjoe-A-On, Arkhan Fikri dan Witan  Sulaeman usai mengalahkan Korea Selatan dalam perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (25/4/2024).
PSSI
Kebahagiaan para pemain timnas U-23 Indonesia, Ramadhan Sananta, Nathan Tjoe-A-On, Arkhan Fikri dan Witan Sulaeman usai mengalahkan Korea Selatan dalam perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (25/4/2024).

BOLASPORT.COM - Pemain timnas U-23 Indonesia, Nathan Tjoe-A-On tak ambil bagian saat adu penalti kontra Korsel, Shin Tae-yong punya alasan tersendiri.

Nathan Tjoe-A-On menjadi satu-satunya pemain timnas U-23 Indonesia yang tak ambil bagian dalam adu penalti kontra Korea Selatan.

Padahal Nathan bermain penuh 120 menit dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.

Satu tiket semifinal timnas U-23 Indonesia tidak didapat dengan mudah.

Pertandingan lawan Korea ibarat pertarungan hingga titik darah penghabisan.

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Pulangkan Korea dan Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Garuda Muda Pencetak Sejarah!

Situasi pertandingan antara Timnas U-23 Indonesia saat laga perempat final Piala Asia U-23 2024 lawan Korea Selatan
PSSI
Situasi pertandingan antara Timnas U-23 Indonesia saat laga perempat final Piala Asia U-23 2024 lawan Korea Selatan

Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu lewat Rafael Struick pada menit ke-15.

Kemudian Korea membalas pada menit ke-45, sebelum pada akhirnya unggul lagi lewat sepakan Rafael Struick.

Di babak kedua, Korsel justru mampu mengimbangi permainan Indonesia dengan mencetak gol pada menit ke-84.

Laga berlanjut ke babak extra time hingga 120 menit, namun pemenang juga belum bisa ditentukan.

Timnas U-23 Indonesia dan Korea Selatan masing-masing hanya mengirimkan 10 penendang termasuk kiper mereka.

Hanya Nathan Tjoe-A-On (pemain aktif tersisa hingga akhir laga) yang tidak ambil bagian.

Hal ini ternyata sesuai dengan laws of the game IFAB pasal 10 ayat 3 soal penalti (adu penalti) yang berbunyi:

Baca Juga: Jadwal Timnas U-23 Indonesia Usai Singkirkan Korsel - Tatap Semifinal, Selangkah Lagi Menuju Putaran Final Olimpiade 2024

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by forumwasitindonesia (@forumwasitindonesia)

"Jika pada akhir pertandingan dan sebelum atau selama tendangan penalti, suatu tim mempunyai jumlah pemain yang lebih banyak dari lawannya, maka tim tersebut harus mengurangi jumlah pemainnya menjadi sama dengan jumlah lawannya dan wasit harus diberitahu nama dan nomor punggung dari tim tersebut atau masing-masing tim untuk pemain yang dikecualikan. Pemain mana pun yang dikecualikan tidak berhak mengambil bagian dalam tendangan penalti."

Dalam laga ini, Korea Selatan sudah bermain dengan 10 pemain sejak babak kedua, yakni ketika Lee Youn-jun dikartu merah.

Sehingga timnas U-23 Indonesia perlu menyamakan jumlah pemain (10) di babak adu penalti.

Nathan Tjoe-A-On kemungkinan jadi pemain yang disepakati bersama oleh para pemain timnas U-23 Indonesia dan Shin Tae-yong untuk tidak mengambil tendangan penalti.

Tentu Shin Tae-yong punya pertimbangan strategis mengambil keputusan ini.

Di sisi lain, Nathan Tjoe-A-On punya peran penting dalam kelolosan timnas U-23 Indonesia ke semifinal.

Ucapan pelatih Heerenveen SC yang melepasnya jadi kenyataan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Sah Jadi Debutan Terbaik!

Skuad Timnas U-23 Indonesia saat laga perempat final Piala Asia U-23 2024 lawan Korea Selatan
PSSI
Skuad Timnas U-23 Indonesia saat laga perempat final Piala Asia U-23 2024 lawan Korea Selatan

"Kami mendatangkan Nathan selama liburan musim dingin karena kami ingin bala bantuan di belakang Mats Köhlert di posisi itu," kata pelatih Heerenveen Kees van Wonderen, dikutip BolaSport.com dari feanonline.

"Di sisi lain, kita tidak bisa membayangkan betapa besarnya sepak bola dan turnamen di negara itu (Indonesia)."

"Nathan mungkin duduk di bangku cadangan bersama kami selama 90 menit melawan PSV, sementara dia bisa mendapatkan pengalaman hebat di Indonesia. Itulah untungnya. dari yang telah kami buat," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
34
82
2
Arsenal
35
67
3
Manchester City
35
64
4
Newcastle United
34
62
5
Chelsea
34
60
6
Nottingham Forest
34
60
7
Aston Villa
35
60
8
AFC Bournemouth
35
53
9
Fulham
35
51
10
Brighton & Hove Albion
34
51
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
29
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
34
79
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
34
67
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Villarreal
34
58
6
Real Betis
33
54
7
Celta Vigo
33
46
8
Rayo Vallecano
34
44
9
Mallorca
33
44
10
Osasuna
34
44
Klub
D
P
1
SSC Napoli
35
77
2
Inter
35
74
3
Atalanta
34
65
4
Juventus
34
62
5
Bologna
34
61
6
Roma
34
60
7
Lazio
34
60
8
Fiorentina
34
59
9
AC Milan
34
54
10
Como
35
45
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X