Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mimpi ke Olimpiade Dikandaskan Timnas U-23 Indonesia, KFA Diminta Berhenti Rusak Sepak Bola Korsel

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 27 April 2024 | 11:21 WIB
Chung Mong-gyu, presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
NAVER.COM
Chung Mong-gyu, presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).

BOLASPORT.COM - Mimpi Korea Selatan untuk lolos ke putaran final Olimpiade 2024 cabang sepak bola putra harus kandas.

Korea Selatan kalah dari Timnas U-23 Indonesia pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.

Ernando Ari menjadi pahlawan usai menepis dua tembakan penalti pemain Korea Selatan.

Pratama Arhan kemudian menjadi penentu kemenangan 11-10 Timnas U-23 Indonesia atas Korea Selatan.

Kegagalan tim asuhan Hwang Sun-hong menjadi mimpi buruk bagi Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan.

Pasalnya, Korea Selatan untuk kali pertama gagal ke putaran final Olimpiade sejak 36 tahun silam.

Terakhir kali Korea Selatan gagal lolos ke putaran final Olimpiade terjadi pada edisi 1984 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Kegagalan ini membuat KFA mendapatkan kritik keras dari publik Negeri Gingseng.

Baca Juga: Dokter Kelas Dunia Bicara Tentang Timnas U-23 Indonesia, Ungkap Sisi Lain Shinn Tae-yong

Banyak pengamat sepak bola dan pejabat setempat yang mengkritik Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).

Salah satunya adalah Wali Kota Daegu, Hong Jun-pyo.

Hong Jun-pyo menilai bahwa KFA telah merusak sepak bola Korea Selatan.

KFA dinilai gagal dalam dua hal sepanjang tahun ini.

Salah satunya KFA membiarkan insiden antara Lee Kang-in dan Son Heung-min di Timnas Korea Selatan pada Piala Asia 2023.

"Selama skandal Lee Kang-in, tanggapan suam-suam kuku menyebabkan kekacauan, dan karena tidak ada seorang pun yang tersedia, pelatih tim Olimpiade (Hwang Seon-hong) juga ditunjuk sebagai pelatih kepala, dan inilah yang terjadi?," ujar Hong Jun-pyo dilansir BolaSport.com dari Naver.com.

"Meninggalkan banyak pelatih nasional?"

“Jika Anda meninggalkan Busan untuk mendatangkan pelatih asing yang tidak memiliki ikatan, berhenti merusak sepak bola Korea,” kata Hong Jun-pyo.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan - Kick Off Pukul 21.00 WIB, Abdullah Bin Khalifa Kembali Jadi Mini SUGBK

Kritikan Hong Jun-pyo telah dilontarkan sejak Februari 2024.

Kritikan diarahkan ke Presiden KFA, Chung Mong-gyu untuk mengundurkan diri usai gagal total di Piala Asia 2023.

Saat itu, Korea Selatan gagal di semifinal Piala Asia 2023 dan meninggalkan konfilik antar pemain.

"Ketua Chung harus membayarnya atas biayanya sendiri," kata Hong Jun-pyo.

Sebagai konsekuensi, KFA pun memecat pelatih Timnas Korea Selatan saat itu, Jurgen Klinsmann.

Publik kembali mempertanyakan keputusan KFA untuk menunjuk Hwang Sun-hong menjadi pelatih sementara timnas senior.

Meski begitu, KFA baru saja mengeluarkan permohonan maaf ke publik Korea Selatan usai gagal menembus putaran final cabang sepak bola putra Olimpiade 2024.

Meski begitu, Jeong Hae-song belum mengambil tindakan apapun usai gagal membawa Korea Selatan ke Olimpiade 2024.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Naver

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
15
36
2
Chelsea
16
34
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Aston Villa
17
28
6
Man City
17
27
7
Newcastle
17
26
8
Bournemouth
16
25
9
Brighton
17
25
10
Fulham
16
24
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Barcelona
19
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
19
36
5
Mallorca
19
30
6
Villarreal
17
27
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Osasuna
18
25
10
Celta Vigo
18
24
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
15
34
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
16
31
6
Juventus
16
28
7
Milan
16
26
8
Bologna
15
25
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X