Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akhirnya Buka Suara, Pelatih Korea Selatan Beberkan Faktor Kekalahan dari Timnas U-23 Indonesia

By Wila Wildayanti - Sabtu, 27 April 2024 | 17:40 WIB
Hwang Sun-hong dan Shin Tae-yong terlibat perang sesama Korea dalam perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Korea Selatan dan Timnas U-23 Indonesia.
JUNG YEON-JE/AFP, MUHAMMAD ALIF AZIS MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Hwang Sun-hong dan Shin Tae-yong terlibat perang sesama Korea dalam perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Korea Selatan dan Timnas U-23 Indonesia.

BOLASPORT.COM - Pelatih Korea Selatan U-23 Hwang Sun-hong mengungkapkan faktor kekalahan tim asuhannya dari Timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Korea Selatan memang disingkirkan timnas U-23 Indonesia melalui adu penalti 10-11 seusai laga berakhir imbang 2-2 selama 120 menit di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024).

Hasil ini membuat Korea Selatan tersingkir dari Piala Asia U-23 2024.

Selain itu, Taeguk Warriors juga dipastikan gagal ke Olimpiade 2024 Paris seusai disingkirkan timnas u-23 Indonesia.

Baca Juga: Gelandang Persib Optimis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Uzbekistan 

Pasalnya, ajang dua tahunan ini sekaligus turnamen Kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.

Untuk itu, Taeguk Warriors dipastikan gagal ke ajang empat tahunan tersebut karena gagal melaju ke semifinal Piala Asia U-23.

Setelah Korea Selatan tersingkir, Hwang Sun-hong akhirnya buka suara.

Juru taktik Taeguk Warriors tersebut buka suara saat tiba di Bandara Incheon, Korea Selatan, Sabtu (27/4/2024).

Hwang mengungkapkan permasalahan yang terjadi di timnya hingga membuat Korea Selatan harus tersingkir di Piala Asia U-23 2024.

Ia mengakui cukup kesulitan menghadapi tim asuhan Shin Tae-yong.

Menurutnya pemain belakang skuad Garuda Muda tak hanya bertahan saja.

Namun, pemain lini belakang timnas U-23 Indonesia juga ikut membangun serangan.

Baca Juga: Gagal ke Olimpiade 2024 Usai Dipulangkan Timnas U-23 Indonesia, KFA Mohon Maaf ke Publik Korsel

Situasi ini membuat Korea Selatan kesulitan, sehingga tak bisa menjalani pertandingan sesuai dengan harapannya.

“Ada masalah di lini pertahanan dengan bek tengah. Jadi kami harus beralih dari formasi empat bek jadi tiga bek,” ujar Hwang Sun-hong sebagaimana dilansir dari Media Korea Selatan Never, Sabtu (27/4/2024).

Hwang mengaku mencoba mengandalkan tiga bek untuk membendung serangan timnas U-23 Indonesia.

Akan tetapi, pemain belakang Indonesia tak hanya bertugas di lini pertahanan saja.

Namun, mereka juga ikut membangun serangan, sehingga situasi itu membuat Korea Selatan kelimpungan.

“Keputusan ini dibuat karena tiga bek adalah keputusan terbaik, tetapi mereka tidak hanya bermain bertahan,” kata Hwang.

“Kami mencoba memberi tekanan di lini tengah, namun tidak berjalan mulus,” ucapnya.

“Itu sepenuhnya keputusanku, tapi ada kesalahan dan itu tanggung jawab saya.”

Baca Juga: Alasan Ernando Ari Lakukan Aksi Joget Usai Gagalkan Penalti Pemain Korea, Terinspirasi Kiper Jagoan Lionel Messi 

Lebih lanjut, Hwang mengatakan bahwa saat babak kedua Korea Selatan mencoba melakukan pendekatan berbeda.

Akan tetapi, semuanya tak berjalan dengan mulus.

Ditambah lagi ada beberapa faktor lainnya yang membuat Korea Selatan kelimpungan hingga akhirnya harus menelan kekalahan.

Menurut Hwang faktor kekalahan Korea Selatan yakni tak lepas dari adanya pemain yang mengelami cedera dan ada juga yang mendapat kartu merah.

Ia menilai situasi tersebut membuat tim tak bisa menjalankan skema dengan baik, sehingga mereka harus menelan kekalahan.

“Kami mencoba mengambil pendekatan berbeda di babak kedua, namun tidak memungkinkan karena berbagai faktor seperti cedera pemain dan kartu merah,” jelasnya.

Dengan kekalahan ini, Hwang pun mengaku bertanggung jawab penuh.

Baca Juga: Gagal ke Olimpiade 2024 Usai Dipulangkan Timnas U-23 Indonesia, KFA Mohon Maaf ke Publik Korsel

Ia tak ingin anak asuhnya disalahkan karena gagal mengamankan tiket Olimpiade 2024 Paris.

Untuk itu, ia meminta maaf dengan menundukkan kepada semua masyarakat Korea Selatan.

Ia merasa menyesal karena Korea Selatan tak bisa memberikan hasil terbaik.

“Saya minta maaf kepada orang-orang yang mendukung kami sampai larut malam,” kata Hwang.

“Tanggung jawab hasil ini sepenuhnya ada pada saya,” tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Rahmad Darmawan Diistirahatkan Barito Putera, Ulangan Final SEA Games 2011 Gagal Terjadi Saat OKS Debut di Liga Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136