BOLASPORT.COM - Ragnar Oratmangoen kembali menuai hasil kurang maksimal bersama Fortuna Sittard.
Nama Ragnar Oratmangoen tercantum sebagai pemain cadangan ketika Fortuna Sittard menyambangi markas tim juru kunci, Vitesse, dalam pekan ke-31 Liga Belanda 2023-2024.
Pemain timnas Indonesia itu gagal menghindarkan klubnya dari kekalahan 2-3 di GelreDome, Minggu (28/4/2024).
Fortuna kebobolan lebih dulu usai dijebol Paxten Aaronson pada menit ke-22.
Tim tamu sempat membalikkan keadaan via gol Inigo Cordoba dan penalti Justin Lonwijk.
Namun, kubu tuan rumah membuat skor jadi setara via lesakkan Marco van Ginkel.
Gawang Fortuna lagi-lagi digetarkan oleh Aaronson pada menit ke-76.
Oratmangoen masuk lapangan tiga menit kemudian.
Dia menggantikan Alen Halilovic, bintang timnas Kroasia yang dulu menyandang julukan Titisan Lionel Messi.
Kehadiran Oratmangoen di lapangan ternyata tidak memberikan dampak terlalu besar bagi Fortuna.
Menurut statistik dari Whoscored, pemain berusia 26 tahun itu tak melepaskan satu pun tembakan atau operan kunci.
Oratmangoen dan Fortuna pun tak bisa memanfaatkan keadaan ketika Vitesse kehilangan satu pemain pasca-kartu merah Giovanni van Zwam pada menit ke-81.
Alhasil, Oratmangoen harus menyaksikan Fortuna tumbang.
Ini menjadi kali kelima beruntun sang winger gagal menang bareng timnya di Liga Belanda.
Sebelum jumpa Vitesse, Oratmangoen dan Fortuna menderita tiga kekalahan dan satu kali seri.
Rentetan hasil negatif tersebut menempatkan Fortuna di peringkat ke-12 klasemen.
Mereka mengumpulkan 35 poin setelah menjalani 31 pertandingan.
Adapun Vitesse tak bergerak dari dasar tabel dengan hanya memiliki dua angka.
Sementara Fortuna menelan pil pahit, hasil berbeda didapatkan AZ Alkmaar.
Mereka mempertahankan tempat di posisi keempat klasemen atau zona Liga Europa berkat kemenangan 3-0 atas NEC.
Dani de Wit membuka skor bagi AZ tatkala pertandingan berjalan 16 menit.
Kedudukan tak berubah sampai babak pertama selesai.
Selepas rehat, AZ mengamuk dengan menggelontorkan dua gol.
Sepasang gol tambahan AZ diciptakan Evangelos Pavlidis dan Ernest Poku.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar