BOLASPORT.COM - PSG akhirnya berhasil memastikan gelar juara Liga Prancis musim ini. Kylian Mbappe cs menjadi kampiun di depan televisi.
Disebut demikian karena awak PSG tinggal harus menyaksikan laga pesaing terdekatnya, AS Monaco, pada pekan ke-31, Minggu (28/4/2024), guna menunggu kepastian juara.
Tim asuhan Luis Enrique tampil sehari sebelumnya di Paris melawan Le Havre.
Skor imbang 3-3 melawan klub papan bawah itu memaksa Paris Saint-Germain menunda pesta di depan suporternya sendiri.
Mbappe cs harus memastikan Monaco gagal menang di markas Olympique Lyon supaya mematenkan singgasana secara matematis.
PSG pun mendapatkan 'bantuan' dari Lyon.
Tampil di kandang sendiri, Groupama Stadium, Alexandre Lacazette dkk mengalahkan Monaco 3-2.
Dwigol Wissam Ben Yedder untuk Monaco tidak cukup karena Lyon menghukum mereka tiga kali.
Masing-masing melalui gol Lacazette, Said Benrahma, dan Malick Fofana.
Dengan hasil ini, Monaco sudah tak mungkin bisa mengejar PSG di puncak klasemen.
Mantan klub Mbappe mengoleksi 58 poin di peringkat kedua dalam 31 pertandingan.
Maksimal mereka hanya akan mengumpulkan 67 poin dari tiga partai sisa.
Adapun Paris Saint-Germain kukuh di puncak tabel bermodalkan 70 poin dengan jumlah laga yang sama.
Walhasil, PSG dijamin mendapatkan trofi ke-12 mereka di Liga Prancis, atau yang ketiga secara beruntun, atau yang pertama di musim debut pelatih Luis Enrique.
Paris mematenkan status sebagai raja gelar Ligue 1 dan sudah unggul dua titel di atas pesaing terdekatnya, Saint-Etienne.
Le Paris Saint-Germain est ???????????????????????????????? ???????? ???????????????????????? pour la 12ème fois de son histoire ! ????❤️????#ParisiensEtChampions pic.twitter.com/c94vYtawza
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) April 28, 2024
Secara spesifik, gelar ini spesial bagi Kylian Mbappe karena memarkahi ujung masa baktinya di Paris.
Kapten timnas Prancis tersebut akan hijrah akhir musim ini sesuai durasi kontraknya.
Mbappe digadang-gadang tinggal mengonfirmasi peresmian kepindahannya menuju raksasa Spanyol, Real Madrid.
Sebelum pindah, raja gol sepanjang masa PSG itu berpeluang menamatkan karier gemerlapnya bersama Les Parisiens dengan ukiran treble winners, bahkan kuadrupel atau 4 rangkap gelar jika ikut menghitung satu trofi 'mini'.
Baca Juga: Mo Salah Cekcok dengan Juergen Klopp, Bukti Kehancuran Liverpool di Akhir Musim?
Setelah memenangi Piala Super Prancis 2023 dan Liga Prancis 2023-2024, kontribusinya musim ini bakal paripurna dengan titel Piala Prancis dan Liga Champions.
Di Piala Prancis, mereka tinggal menghadapi Lyon pada final di Lille, 25 Mei 2024.
Adapun di Liga Champions, pasukan Enrique cuma berjarak 270 menit untuk mewujudkan cita-cita meraih trofi pertama PSG di pentas ini.
Mereka harus menyingkirkan Borussia Dortmund dalam dua leg semifinal sebelum menatap laga puncak di Wembley, 1 Juni mendatang.
Istimewanya, Mbappe juga berpeluang menghadapi calon klub masa depannya, Real Madrid, di final nanti.
Hal itu bisa terwujud dengan syarat andai Los Blancos mengalahkan Bayern Muenchen di semifinal.
PSG so far this season under Luis Enrique:
???? Ligue 1 champions
???? French Super Cup champions
⏳ UCL semifinalists
⏳ Coupe de France finalistsQuadruple loading? ???? pic.twitter.com/iaU1K8s1Wj
— ESPN FC (@ESPNFC) April 28, 2024
Daftar Juara Liga Prancis (10 gelar terbanyak)
Paris Saint-Germain (12 kali): 1985–86, 1993–94, 2012–13, 2013–14, 2014–15, 2015–16, 2017–18, 2018–19, 2019–20, 2021–22, 2022–23, 2023–24
Saint-Etienne (10): 1956–57, 1963–64, 1966–67, 1967–68, 1968–69, 1969–70, 1973–74, 1974–75, 1975–76, 1980–81
Marseille (9): 1936–37, 1947–48, 1970–71, 1971–72, 1988–89, 1989–90, 1990–91, 1991–92, 2009–10
Monaco (8): 1960–61, 1962–63, 1977–78, 1981–82, 1987–88, 1996–97, 1999–2000, 2016–17
Nantes (8): 1964–65, 1965–66, 1972–73, 1976–77, 1979–80, 1982–83, 1994–95, 2000–01
Lyon (7): 2001–02, 2002–03, 2003–04, 2004–05, 2005–06, 2006–07, 2007–08
Bordeaux (6): 1949–50, 1983–84, 1984–85, 1986–87, 1998–99, 2008–09
Reims (6): 1948–49, 1952–53, 1954–55, 1957–58, 1959–60, 1961–62
Lille (4): 1945–46, 1953–54, 2010–11, 2020–21
Nice (4): 1950–51, 1951–52, 1955–56, 1958–59
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Ligue1.com |
Komentar